SORONG, PBD – Sejumlah warga melakukan aksi pemalangan jalan nasional tepatnya di Jalan Sorong-Klamono, Km 17, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu siang (16/2/25).
Aksi pemalangan ini terjadi sejak pukul 12.10 WIT. Sejumlah warga melakukan aksi pemalangan menggunakan kayu dan batu. Selain melakukan aksi pemalangan, warga turut membakar ban bekas ditengah jalan raya tersebut.
Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Kota Sorong menuju Aimas Kabupaten Sorong maupun sebaliknya mengakibatkan sedikit tersendat. Nampak kendaraan roda dua hingga empat terpaksa putar balik, sebagian kendaraan ada yang masih bertahan disekitaran lokasi. Ruas jalan tikus pun akses ditutup sejumlah warga.
Sejumlah pengendara mengaku kesulitan menjalankan aktivitasnya lantaran adanya aksi pemalangan yang dilakukan ini.
“Sulit lewat mas, mana mau buru-buru dari aimas turun Kota, ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan, dengan pemalangan ini sangat terganggu,” ujar salah satu pengendara roda dua, Nur.
Situasi dilokasi titik pemalangan masih memanas, kendati demikian aparat kepolisian setempat turun ke lokasi guna menenangkan warga yang melakukan aksi pemalangan.
Prosesi negosiasi pembukaan pemalangan antara pihak kepolisian dengan warga yang melakukan aksi pemalangan masih terus bergulir.
Hingga berita ini diterbitkan Sorongnews.com, belum diketahui pemicu pasti dilakukannya aksi pemalangan ini, aksi pemalangan hingga kini masih berlangsung. Sorongnews.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait mengenai aksi yang dilakukan tersebut. (Jharu)
Komentar