Warga Aimas Dihebohkan Penemuan Mayat di Sungai, Polisi Dapati 6 Plastik Bening

SORONG, PBD – Warga Aimas, Kabupaten Sorong digegerkan dengan penemuan mayat pria berinisial MK (31) di Sungai yang berlokasi di Jalan Nangka, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (14/9/24).

Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaroan melalui Kasat Reskrim Polres Sorong AKP Handam Samudro membenarkan bahwa telah terjadi penemuan mayat berinisial MK (31) di lokasi tersebut.

Dikatakannya bahwa, sekitar pukul 06.45 WIT, piket Reskrim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Nangka tepatnya di Sungai samping RM Berastagi, Distrik Aimas Kabupaten Sorong diduga ditemukan mayat.

“Pada pukul 07.00 WIT, kami dan tim Identifikasi mendatangi TKP untuk mengecek kebenaran informasi, melakukan observasi, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan olah TKP,” kata Kasat Reskrim Polres Sorong AKP Handam Samudro saat dikonfirmasi Sorongnews.com, Sabtu malam (14/9/24).

Disebutkannya bahwa, rangkaian kegiatan olah TKP dilakukan untuk mengidentifikasi identitas mayat dan tanda-tanda khusus disekitar TKP, sehingga dapat memperoleh fakta-fakta terkait dugaan penyebab meninggalnya mayat itu.

“Pada pukul 08.30 WIT setelah dilakukan olah TKP maka mayat di evakuasi menggunakan kantong jenazah ke RSUD Sele Be Solu Kota Sorong guna dilakukan Visum et Repertum (VeR),” terangnya.

Dibeberkannya bahwa, sekitar pukul 11.30 WIT kegiatan VeR terhadap mayat selesai dilakukan, selanjutnya mayat diserahkan kepada pihak keluarga.

Lebih lanjut, dipaparkannya, berdasarkan hasil olah TKP, terungkap bahwa kedalaman sungai dari talud atas kurang lebih 4 meter dan kondisi mayat dalam keadaan telungkup didalam sungai mengalir dengan debit air kecil.

“Terdapat luka gores ringan pada bagian betis kaki sebelah kanan, mayat menggunakan celana pendek warna coklat dan kaos warna hitam, serta terdapat pecahan ringan pada dinding talud dan ditemukan garis goresan pada tanaman di dinding talud diduga titik terperosoknya mayat dari atas,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, diungkapkannya bahwa, berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan 6 buah plastik bening diduga bekas minuman alkohol.

“Berdasarkan hasil olah TKP, kami menemukan 6 buah plastik bening diduga bekas minuman alkohol,” ungkapnya.

Ditambahkannya bahwa, dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun tanda-tanda dugaan tindak pidana pada sekitar TKP. Tak hanya itu, hasil Visum er Repertum dari RSUD Sele Be Solu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat.

“Diduga mayat meninggal dikarenakan terjatuh ke sungai pada saat kondisi dipengaruhi minuman beralkohol serta mayat memiliki riwayat penyakit epilepsi berdasarkan keterangan keluarga,” tutupnya. (Jharu)

Komentar