Wali Kota Septinus Lobat Tegaskan Penataan Kota dan Optimalisasi Pendapatan Daerah, Soroti Parkiran

SORONG, PBD – Wali Kota Sorong Septinus Lobat memberikan arahan tegas kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat memimpin apel pagi di lingkungan Pemerintah Kota Sorong, Senin (25/8/25).

Dalam arahannya, Wali Kota Sorong Septinus Lobat menekankan pentingnya disiplin, inovasi, serta keberanian OPD dalam menggali potensi daerah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menyebut, salah satu fokus utama yang disampaikan Septinus adalah optimalisasi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Dirinya menyoroti pengelolaan parkiran di kawasan Ramayana Mall Sorong yang selama ini belum memberikan kontribusi maksimal kepada pemerintah daerah.

“Saya mohon supaya di Ramayana Mall, jangan ada masyarakat yang menguasai parkiran di situ. Segera ditertibkan, betul-betul ditertibkan supaya ada pendapatan untuk kita bangun rakyat ini,” ujar Wali Kota Sorong Septinus Lobat.

Ia menegaskan, Kota Sorong tidak boleh hanya bergantung pada transfer dana dari pemerintah pusat, tetapi harus cerdas menggali potensi daerah yang ada.

Selain persoalan pendapatan, Wali Kota Septinus Lobat menaruh perhatian serius pada kebersihan dan keindahan kota. Ia memberikan instruksi langsung kepada Plt Kepala Dinas Kebersihan untuk menata kawasan yang dinilai masih semrawut, termasuk di kawasan Jupiter kilometer 10.

“Saya tidak mau lihat ada gundukan di bawah pohon, itu kelihatan jelek. Dibersihkan supaya pohon itu kelihatan rapi. Jalan yang berbukit-bukit juga diratakan supaya kalau kita lewat terlihat rata dan bersih,” pintanya.

Menurutnya, pohon yang tidak tumbuh dengan baik sebaiknya dicabut agar tidak merusak pemandangan kota. Langkah kecil seperti itu diyakini akan memberi dampak besar bagi wajah Kota Sorong.

“Kita coba untuk menata hal-hal kecil di kota ini, supaya kota ini kelihatan asri,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, dirinya menyinggung keberadaan pedagang pinang yang berjualan di depan lampu merah. Ia meminta Plt Kepala Dinas Perdagangan bersama instansi terkait untuk segera mendata dan mencarikan solusi agar aktivitas perdagangan tetap berjalan tanpa merusak estetika kota.

“Bapak-Ibu yang jual pinang ini, kasihan juga mereka, di belakangnya kotor. Ini kota kita perlu bersih. Jadi jangan kita biarkan, namun kita carikan tempat. Kita yang atur masyarakat agar tertata dengan baik,” jelasnya.

Dirinya turut mengingatkan seluruh OPD agar tidak sekadar menjalankan rutinitas, tetapi mampu menghadirkan inovasi dan terobosan nyata dalam setiap program kerja. Hal ini penting agar Kota Sorong dapat tumbuh sebagai kota yang lebih maju, tertata rapi, dan berdaya saing.

“Saya minta setiap OPD jangan hanya jalankan rutinitas, namun sama-sama hadirkan terobosan. Dengan begitu kota kita bisa berkembang lebih maju, bersih, dan tertata rapi,” tandasnya. (Jharu)

Komentar