SORONG,- Sebanyak 191 Pejabat Pengawas di Lingkup Pemerintah Kota Sorong, dilantik oleh Wali Kota, Lambert Jitmau, di Gedung Lambert Jitmau MM, Jumat (10/6/22).
Lambert, saat ditemui usai melantik mengatakan bahwa pelantikan merupakan hak dari setiap pegawai sesuai dengan kinerja mereka sekaligus sebelum mengakhiri masa tugasnya Ia akan melantik semua pejabat eselon IV.
____
____
____
____
“Tinggal satu kali putaran lagi saya kasih habis Pejabat Eselon IV mereka sekitar 60 orang selanjutnya Pejabat Eselon V yang berjumlah 5 orang, untuk Eselon II bisa bergeser antara 4 sampai 5 yang harus saya lantik,” ujar Lambert.
Ia menambahkan semua ini sebagai bentuk dari penghargaannya sebagai Pimpinan kepada setiap bawahan (Pegawai) sesuai dengan kinerja dan pengabdian.
“Saya angkat mereka habis itu bina mereka, itulah karya-karya yang saya persembahkan kepada mereka,” tuturnya.
Sehingga Ia berharap kepada 191 Pejabat Pengawas di Lingkup Pemerintah Kota Sorong, agar bekerjalah dengan baik, melayani dengan hati agar bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Sementara itu, Alfonsius Y Futwembun salah satu pegawai yang turut dilantik Wali Kota sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Data pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) berkomitmen akan terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Wali Kota dengan akan bekerja untuk menjadi pelayan masyarakat.
“Pertama saya bersyukur kepada Tuhan dan tak lupa ucapkan terima kasih kepada Bapak Wali kota yang telah memberi kepercayaan ini, dan akan jaga itu dengan bekerja untuk masyarakat serta semoga kedepannya akan lebih baik lagi,” harapnya.
Ia pun menceritakan perjalanan selama 12 tahun menjadi PNS di Pemerintahan Kota Sorong.
“Sudah 12 tahun saya jadi PNS di pemkot Sorong, mulai dari staff Humas selama 9 Tahun, kemudian saya kembali dileburkan dan bertugas sebagai staff Protokol dan Komunikasi Pimpinan kurang lebih 3 tahun berjalan dan sekarang saya kembali dipercayakan untuk menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Data pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A),” tutupnya.(Mewa)
Komentar