SORONG, PBD – Beredar di sosial media video viral yang memperlihatkan gaya hidup dari keluarga Penjabat Bupati Kabupaten Sorong, Yan Piet Mosso, saat sedang merayakan HUT ke 17 salah satu anaknya diatas kapal pesiar mewah di Jakarta.
Video singkat berdurasi 1 menit 30 detik yang diunggah akun tiktok user3247573422492 yang baru diunggah beberapa hari hingga hari ini Rabu (23/8/23) sudah ditonton 29 ribu lebih orang, 3522 orang yang menyukai, dikomentari 20 orang dan 185 orang membagikan video tersebut.
Penelusuran sorongnews.com dari video tersebut kapal pesiar tersebut diduga disewa pribadi dengan hiasan balon berwarna kuning silver dihadiri keluarga dan kerabat terdekat. Masih dalam potongan video tersebut dicantumkan potongan layar akun FB yang diduga milik isteri Pj Bupati Sorong, kejadian tersebut pada 11 Oktober 2022, dimana Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso belum genap 2 bulan menjabat sebagai Pj Bupati Sorong.
Gaya hidup hedonis inipun membuat Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Papua Maluku, Dian Patria, angkat bicara. Dian Patria melalui saluran telepon pukul 15:30 WIT, Rabu (23/8/23) mengatakan telah melihat video tersebut.
“Sesuai persentase data statistik pasca covid penduduk miskin paling banyak berada di wilayah timur yakni Papua dari 20%-30%. Hal ini tntu sangat tidak elok jika seorang Pejabat menunjukkan gaya hidup hedon, apalagi baru menjabat. Sementara masyarakat masih sangat banyak berada dibawah garis kemiskinan. Wilayah timur atau tanah Papua itu tercatat memiliki hidup orang miskin yang tinggi lalu kemudian indeks kemiskinan juga sangat-sangatlah rendah,” ucap Kasatgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria.
Tegas Dian, pemimpin itu jangan sampai lupa untuk melayani masyarakat dan sibuk mengurus urusan pribadi, alangkah baiknya mengutamakan masyarakat di kampung-kampung.
Jelasnya, Ia pun telah melihat isi rekaman video singkat berdurasi 1 menit 30 detik yang sudah terlanjur viral di sosial media tiktok
Dian bilang, akan berkoordinasi secara internal di dalam KPK untuk melihat kembali LHKPN Pj Bupati Sorong.
“Kami akan kordinasi dengan bidang Laporan kekayaan, apakah laporan hartanya sesuai tidak dengan gaya hidupnya. Kami akan mengecek harta itu diperoleh dengan cara apa kalau tidak sah berarti akan ditindak termasuk kejadian seperti Andi Pramono dari Beacukai Makasar, Beacukai Jogja, orang pajak dan lainnya,” pungkasnya.
Lanjutnya, apabila gaya hidup Pejabat di dunia maya tidak sesuai akan dilakukan pemeriksaan dari LHKPN, jika ternyata ditemukan ada dugaan pencucian uang atau harta dengan cara-cara tidak benar maka mereka akan dijadikan tersangka.
Maka diharapkan kepada semua Pejabat di Papua secepatnya menyampaikan laporannya secara akurat agar bisa dipantau masyarakat.
Sementara itu, isteri Pj Bupati Sorong, yang coba dikonfirmasi melalui Whatsapp belum memberikan tanggapannya. (Mewa)
Komentar