MERAUKE – Wakil Rektor (Warek) 3 Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Universitas Musamus (Unmus) Merauke, Yosehi Mekiuw bersama tim penelitian Unmus mendorong Kampung Kweel, Distrik Elikobel, Merauke, Papua menuju kampung percontohan yang mandiri.
“Sebagai anak negeri, saya memiliki harapan besar kepada kampung Kweel, masyarakat bisa menjadi tuan di tanahnya sendiri,” ujar Yosehi dalam Fokus Grup Diskusi (FGD) yang mengangkat tema perencanaan pembangunan terpadu untuk menciptakan kemandirian kampung bersama tim penelitian di Kampung Kweel, Sabtu (11/12/2021).
Ia menyampaikan mimpi besarnya sejak lama untuk mewujudkan kampung Kweel sebagai kampung percontohan dengan melihat potensi sumberdaya di kampung Kweel yang masih menjanjikan.
“Masyarakat bisa mengembangkan potensi yang ada sehingga mendapatkan penghasilan lebih untuk meningkatkan taraf hidup,” ujarnya.
Tim peneliti Unmus memiliki tiga fokus bidang yang akan menjadi garapan guna mewujudkan kampung kweel menuju kampung percontohan yang mandiri. Diantaranya, segi Sumber Daya Alam (SDA) dan pengelolaan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan manajemen kampung, serta eksistensi kearifan lokal.
Dikesempatan yang sama, Ketua tim peneliti Aenal Fuad Adam, mengatakan, tujuan FGD bersama masyarakat Kweel pada dasarnya ingin menggali dan menganalisis potensi yang ada. Menurutnya, potensi di Kampung Kweel selama ini masih belum dikelola dengan baik.
“Kami ingin mendorong kapasitas SDM aparatur kampung sehingga perlu pendekatan yang inklusif agar bisa berkesinambungan dalam membentuk kampung yg mandiri,” lugasnya Aenal.
Dia menambahkan, Unmus berkomitmen untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat di kampung Kweel untuk mewujudkan program-program unggulan.(Hida)
Komentar