SORONG,- Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana Ke-XIX periode kedua Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin Sorong) berhasil mencetak sebanyak 338 lulusan, diselenggarakan bertempat di Aston Hotel Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (17/12/22).
Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. H. Muhammad Ali mengatakan bahwa penyelenggaraan wisuda kali ini berbeda pada pelaksanaan wisuda sebelumnya, disebutkannya tempat penyelenggaraan wisuda Unamin Sorong sengaja mencari suasana yang baru, seiring dengan Pejabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya yang baru dilantik.
“Tempat acara wisuda Universitas Muhammadiyah Sorong sengaja mencari tempat yang baru, karena hotel ini baru, seiring dengan Pejabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya yang baru,” kata Rekor Unamin Sorong, Dr. H. Muhammad Ali diiringi tepuk tangan tamu undangan.
Dipaparkannya, wisuda kali ini menjadi sebuah kebanggaan pihak universitas, sehingga menjadi energi baru dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi yang kedepannya mampu melahirkan sumber daya manusia unggul di tanah Papua, tanah kita cintai bersama.
Tak hanya itu, sebagai pimpinan tertinggi Unamin Sorong, dirinya menyampaikan laporan perkembangan pesat Unamin Sorong dalam kurung waktu 6 bulan terakhir terhitung dari bulan Juni hingga Desember 2022 ini.
“Sebagai pengelola Universitas Muhammadiyah Sorong, kami tentu mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa dalam pengelolaan Unamin Sorong, kami telah berupaya semaksimal mungkin guna mengembangkan untuk menjadi yang terbaik,” terangnya.
Disambungnya, Rektor menyebutkan bahwa dari kurung waktu 6 bulan terakhir, perkembangan akademik yang sebelumnya hanya memiliki 14 program studi, saat ini Unamin Sorong telah memiliki 19 program studi dengan klasifikasi 18 program studi sarjana (S-1) dan 1 program studi pascasarjana (Magister S-2).
“Dalam 6 bulan terakhir, perkembangan akademik Unamin Sorong dari 14 program studi yang ada seluruhnya telah terakreditasi baik dan baik sekali pada BAN-PT. Selanjutnya, mulai pada tahun ini, Unamin Sorong telah membuka tambahan 5 program studi baru yakni diantaranya program studi PGSD, Teknik Lingkungan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Akuntansi, serta Pascasarjana Ilmu Hukum, sehingga total program studi di Unamin menjadi 19 program studi,” bebernya
Ditambahkannya, hal ini menjamin pentingnya status akreditasi dalam pengelolaan perguruan tinggi.
Tak hanya itu, dirinya memaparkan untuk saat ini Unamin memiliki 184 Dosen tetap yang tercatat dalam laporan LLDIKTI Kemendikbud Ristek sampai bulan Desember 2022 dengan latar belakang pendidikan Magister (S-2) dan Doktor (S-3), ini menurutnya belum termasuk dosen belum tetap atau profesional lainnya.
“Unamin memiliki 184 Dosen tetap, saat ini tambahan dosen yang melanjutkan studi Doktor berjumlah 21 orang, terdiri dari penerima beasiswa S-3 dari Unamin, beasiswa lainnya serta beasiswa LPDP Luar Negeri, sehingga secara keseluruhan yang menempuh studi sebanyak 41 dosen pada tahun 2022,” jelasnya.
Dimana disebutkan Rektor bahwa, pihak universitas pada periode pertama sebelumnya telah meluluskan sebanyak 233 lulusan dan pada periode kedua kali ini, pihak universitas kembali meluluskan sebanyak 338 lulusan.
“Pada periode pertama yang sebelumnya, telah meluluskan sebanyak 233 lulusan dan pada periode kedua kali ini, pihak universitas meluluskan sebanyak 338 lulusan yang terdiri atas 7 fakultas dan 14 program studi yang ada di Unamin Sorong. Sehingga total alumni yang telah berhasil diwisuda sampai hari ini sebanyak 12.108 alumni,” sebutnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, berikut ini lulusan terbaik dari tiap program studi diantaranya sebagai berikut:
1. Terbaik Prodi Ilmu Administrasi Negara atas nama Roni Arisanti, S.A.P dengan IPK, 3.89 (Pujian)
2. Program Studi Ilmu Pemerintahan atas nama Deflan Kartada, S.IP dengan IPK 3.88 (Pujian)
3. Program Studi Sosiologi atas nama Imas Ritama, S.Sos dengan IPK 3.75 (Pujian)
4. Program Studi Manajemen atas nama Indri Handayani, S.M dengan IPK 3.94 (Pujian)
5. Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan atas nama Amin Himawan Wahyudi, S.Pi dengan IPK 3.73 (Pujian)
6. Program Studi Pengolahan Hasil Perikanan atas nama Muhammad Insan Itrajana, S.Pi dengan IPK 3.38 (Sangat memuaskan)
7. Program Studi Agroteknologi atas nama Ami Faraldi Mafra, S.P dengan IPK 3.73 (Pujian)
8. Program Studi Kehutanan atas nama Nikodemus Harapan Kasih, S.Hut dengan IPK 3.87 (Pujian)
9. Program Studi Teknik Sipil atas nama Muhammad Muzaidun, S.T dengan IPK 3.54 (Pujian)
10. Program Studi Teknik Informatika atas nama Dea Anggi Parena, S.Kom dengan IPK 3.90 (Pujian)
11. Program Studi Teknik Industri atas nama Nikolaus Yulio Sarkulin, S.T dengan IPK 3.61 (Pujian)
12. Program Studi Ilmu Hukum atas nama Anza Widiyantoro, S.H dengan IPK 3.57 (Pujian)
13. Program Studi Pendidikan Matematika atas nama Nicodemus Lolonlun, dengan IPK 3.97 (Pujian)
14. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris atas nama Alda Fadji, S.Pd dengan IPK 3.83 (Pujian)
Lebih lanjut, dikatakan Rektor Unamin Sorong bahwa pihak Universitas telah menetapkan lulusan terbaik berdasarkan tiga rumpun ilmu meliputi, Ilmu pendidikan dan MIPA, Sosial, Ekonomi dan Humaniora, serta rumpun ilmu teknik, tanaman, dan rohani.
“Rumpun Sosial, Ekonomi, dan Humaniora atas nama Indri Handayani dengan IPK 3.94. Kemudian lulusan terbaik rumpun Ilmu Teknik atas nama Dea Anggi Parena dengan IPK 3.90. Selanjutnya, lulusan terbaik rumpun Ilmu Pendidikan dan MIPA sekaligus lulusan terbaik tingkat universitas atas nama Nicodemus Lolonlun dengan ipk 3.97,” paparnya.
Selain itu, berdasarkan pantauan Sorongnews.com, usai pelaksanaan prosesi wisuda, tampak terlihat banyak memanfaatkan moment kebahagiaan para lulusan dengan mengabadikan foto bersama dengan kerabat, sahabat kolega, serta kekasih pujaan hati hingga beberapa wisudawan diantaranya tak bisa membendung air mata kebahagiaan.
Tampak terlihat juga arus lalu lintas didepan lokasi wisuda terpantau macet total diakibatkan kendaraan kerabat, sahabat, kolega, serta kekasih pujaan hati dari para wisudawan terparkir di bahu jalan. Hal ini mengakibatkan arus lalu lintas di pusat Ibukota Papua Barat Daya itu tak berjalan lancar. (Jharu)
Komentar