SORONG, PBD – Pencarian Ulfa Tamima (25), wanita dalam kondisi keterbelakangan mental (disabilitas) akhirnya berhasil ditemukan tepatnya di jurang Puncak Bukit Baru, Belakang Belagri Hotel, Kota Sorong, Sabtu (15/2/25) sekitar pukul 12.25 WIT.
Berdasarkan vidio yang beredar luas di sosial media, Ulfa ditemukan dalam kondisi selamat tanpa mengenakan busana oleh tim pencarian yang terdiri dari pihak kepolisian, keluarga korban hingga sejumlah lapisan masyarakat lainnya.
Saat ditemukan, kondisi tubuh Ulfa diselimuti ranting pohon dan rerumputan yang berada disekitar lokasi. Terlihat, Ulfa dalam kondisi sangat lemah setelah dirinya hilang sejak Minggu (9/2/25) lalu.
Setelah ditemukan dalam kondisi tanpa busana, yang berada disekitar Ulfa nampak memakaikan baju untuk menutupi bagian tubuh Ulfa, pihak kepolisian dibantu keluarga korban dan masyarakat terlihat menggendong Ulfa dan langsung segera mengevakuasi Ulfa menuju RSUD Sele Be Solu Kota untuk mendapatkan perawatan medis.
Sebelumnya diberitakan Sorongnews.com, Keluarga Ulfa Tamima (25) mendatangi Mapolresta Sorong Kota, Kota Sorong, Jumat (14/2/25).
Kedatangan keluarga Ulfa Tamima (25) di Mapolresta Sorong Kota guna mendesak pihak kepolisian agar mencari keberadaan Ulfa Tamima (25) yang hilang sejak Minggu (9/2/25) lalu.
Saat tiba di Mapolresta Sorong Kota, keluarga Ulfa Tamima (25) turut serta membawa terduga pelaku H (30) yang ditemukan pihak keluarga untuk diserahkan ke pihak kepolisian setempat guna dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan mendalam.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan kamera pengawas CCTV yang terpasang diarea Masjid Nurul Bahar tepatnya didepan SMP Negeri 1 Kota Sorong, Ulfa Tamima (25) nampak dijemput pria berinisial H (30) menggunakan sepeda motor di Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Minggu (9/2/25) lalu, sekitar pukul 10.30 WIT.
Hingga berita ini diterbitkan Sorongnews.com, saat ini Ulfa Tamima sedang berada di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait motif dibalik kejadian yang menimpa wanita dalam kondisi keterbelakangan mental tersebut. (Jharu)
Komentar