MERAUKE, PAPUA SELATAN – Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Provinsi Papua Selatan menggelar pelatihan wasit dan pelatih tenis meja tingkat daerah dan nasional di Hotel Panda Jalan Noari Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan selama 4 hari, 15-19 November 2023.
Pantauan Sorongnews.com, pelatihan wasit dan pelatih tenis meja tingkat daerah dan nasional ini perdana di tanah Papua dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo yang diwakili oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Pariwisata dan Enonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias didampingi Ketua PB PTMSI Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, Wakil Sekretaris Jenderal PB PTMSI, Mentereng Sakti dan Waketum I PB PTMSI, Rudolf A Patiasina, Rabu (15/11/23).
Pj Gubernur Papua Selatan diwakili Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias dalam sambutannya mengatakan, program PTMSI Papua Selatan menjadi agenda bersejarah di Tanah Papua karena untuk pertama kalinya terselenggara lomba bertaraf nasional tenis meja yang akan diikuti 200-300 an atlet dari 38 provinsi di Indonesia.
KONI siap mendukung penuh agenda PTMSI Papua Selatan dengan mengucurkan dana senilai Rp 300 juta untuk agenda nasional tersebut.
“Dari semua dunia cabang olah raga yang ada di Papua Selatan, baru tenis meja yang menyelenggarakan Rakernas, kejurnas dan pelatihan wasit serta pelatih. Luar biasa dibawah kepemimpinan Bapak Agustinus Joko Guritno. Jarang dilakukan oleh cabor lain. Mudah-mudahan menjadi contoh bagi cabor lain,” aku Kadispora.
Menurutnya, tenis meja adalah olahraga yang digemari dikalangan anak-anak hingga orangtua. Oleh karena itu, perlu mengolahragakan tenis meja di Papua Selatan.
“Melalui rakernas PTMSI 19 November dan kejurnas tenis meja 20-25 Nobember, kita mendatangkan orang agar uang bisa berputar didaerah,” lugas Jambormias.
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum PB PTMSI Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno mengucapkan terima kasih kepada Ketum PB PTMSI yang memberikan kehormatan untuk bisa melaksanakan kegiatan besar bertaraf nasional yaitu pelatihan wasit dan pelatih, rencana rakernas hingga kejuaraan nasional (kejurnas) tenis meja di Papua Selatan.
Selain itu, sambungnya, Pengprov PTMSI Papua Selatan mendapatkan kehormatan dan penghormatan sejak awal pelantikan yang dihadiri dan dilantik langsung oleh Ketum PB PTMSI, Peter Layardi Lay.
“PTMSI satu-satunya cabang olahraga di Papua Selatan yang dilantik oleh Ketum PB. Bahkan, hari ini kita dihadiri utusan pejabat tinggi PTMSI sebanyak 5 orang. Penghargaan bagi kami di Papua Selatan,” ungkap Asisten I Setda Papua Selatan.
Agustinus Joko Guritno menuturkan, pelatihan wasit dan pelatih tenis meja adalah rangkaian awal kegiatan kejurnas program inti PTMSI Papua Selatan. Ada sebanyak 30 orang peserta yang mengikuti pelatihan wasit dan pelatih tenis meja tingkat daerah dan nasional.
“Diharapkan peserta bisa mampu menjadi wasit dan pelatih handal bertaraf daerah dan nasional RI yang kedepan mempersiapkan kader-kader tenis meja di Provinsi Papua Selatan. Oleh sebab itu, peserta supaya mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir karena yang datang melatih bukan sembarang orang, pelatih-pelatih bertaraf internasional,” ujar Ketua PTMSI Papua Selatan.
Dengan demikian, atlet tenis meja di Papua Selatan bisa mengikuti iven-iven tingkat daerah dan nasional bahkan internasional.
Terlebih dalam waktu dekat, Rakernas PTMSI di Papua Selatan rencananya akan dibuka oleh Pj Gubernur Papua Selatan. Selanjutnya, Kejurnas PTMSI Papua Selatan dibuka secara resmi oleh Ketum KONI Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman.
Sementara itu, Wasekjen PB PTMSI, Mentereng Sakti mengapresiasi dan mengungkapkan terima kasih yang luarbiasa kepada Pengprov PTMSI Papua Selatan yang telah bersedia menjadi tuan rumah kegiatan nasional mulai dari pelatihan wasit dan pelatih tingkat daerah dan nasional, rakernas hingga kejurnas tenis meja.
“Kita sudah beberapa kali melakukan kegiatan pelatihan ini dibeberapa provinsi. Bapak/ibu peserta harus bangga, karena baru sekali ini kita melaksanakan di provinsi baru lahir,” bebernya.
Dia menjelaskan, program PTMSI pusat yang ingin digelorakan Ketum Peter Layardi Lay yaitu pingpong go to school. Oleh karenanya, harus dijawab oleh seluruh pengurus PTMSI disetiap wilayah mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten. Termasuk PTMSI Papua Selatan yang masih mengalami krisis atlet tenis meja.
“Kepada Kadispora, saya menitipkan teman-teman pengurus cabor tenis meja untuk dapat perhatian agar bisa berbuat lebih bagi masyarakat di Papua Selatan,” tandas Mentereng Sakti. (Hidayatillah)
Komentar