SORONG, PBD – Turnamen Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Piala Gubernur se-Indonesia Timur Resmi bergulir bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (7/2/25).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, Turnamen INKAI Piala Gubernur Papua Barat Daya se-Indonesia Timur itu bergulir tercatat selama tiga hari, sejak Jumat (7/2/25) hingga Minggu (9/2/25) mendatang.
Turnamen ini mempertandingkan berbagai kategori usia, mulai dari kelompok usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, under 21, hingga Senior.
Kabid Olahraga Provinsi Papua Barat Daya, Darsono berpesan kepada seluruh atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas, semangat juang, serta rasa saling menghormati antar sesama karateka.
“Kompetisi ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang menghargai proses dan kerja keras yang telah dilakukan. Saya berharap semua peserta bisa menampilkan kemampuan terbaik mereka dengan penuh semangat dan menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga,” pesan Darsono mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad.
Diakuinya bahwa, kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi antar karateka serta momentum penting dalam memajukan olahraga karate di kawasan Indonesia Timur.
“INKAI sebagai organisasi karate tertua di Indonesia telah memberikan kontribusi luar biasa dalam perkembangan olahraga karate di tanah air. Selain mencetak atlet berprestasi, INKAI juga berperan dalam membentuk karakter dan disiplin generasi muda Indonesia,” ucapnya.
Dirinya turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, pengurus INKAI, serta pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kejuaraan ini.
“Dengan semangat ‘Siapa kita? Indonesia!’kejuaraan ini resmi dimulai. Para atlet kini siap menunjukkan kemampuan terbaik di arena,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen INKAI Piala Gubernur Papua Barat Daya Se-Indonesia Timur, Shimpai Shanty mengatakan bahwa turnamen ini bertujuan dalam rangka menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan antar karateka serta menjadi ajang seleksi atlet berprestasi yang bisa bersaing di tingkat Nasional dan Internasional.
“Olahraga beladiri karate telah lama melahirkan atlet-atlet berprestasi dari Papua, baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Kejuaraan ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi generasi baru untuk terus berkembang,” ujar Shimpai Shanty dalam laporannya.
Diterangkannya bahwa, turnamen ini menjadi salah satu turnamen bergengsi di kawasan Indonesia Timur karena diikuti oleh karateka-karateka terbaik dari berbagai daerah di Indonesia Timur.
“Dengan semangat sportivitas dan persaudaraan, kejuaraan ini diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit atlet yang dapat membawa nama Indonesia ke kancah dunia,” terangnya. (Jharu)
Komentar