SORONG, PBD – Sejumlah warga mengeluhkan kekosongan tiket pesawat ke arah Ambon, Manado, Makasar, Jakarta dalam beberapa hari terakhir dan beberapa hari kedepan.
Bagi, Anisa, Ia harus menunda rasa dukanya karena tidak dapat bertemu terakhir kali dengan orang tuanya yang meninggal di Ambon, Jumat (12/12) disebabkan tidak ada tiket ke Ambon.
“Saya sudah cari sampai ke konter disini (bandara) tapi kosong. Kalaupun ada dia transit kemana-mana begitu baru harganya mahal. Terpaksa Saya tidak bisa hadir ke pemakaman orang tua, hanya bisa lewat video call saja,” ungkap Anisa sambil tersedu.
Pantauan sorongnews.com di salah satu aplikas pemesanan tiket ternama tiket Sorong – Ambon kosong hingga hari Senin (15/12) sementara tiket ada pada hari Selasa dengan harga Rp7.302.000 dengan 5 kali transit memakan waktu hingga 23 jam 20 menit. Hari Rabu, Kamis kosong, sementra Jumat harga juga naik berkali lipat.
Begitu juga tiket ke Sorong – Makasar, Sorong – Manado, Sorong – Jakarta yang mengalami kekosongan tiket beberapa hari kedepan, menyisakan tiket bisnis seharga Rp.15.000.000 perkursi ke Jakarta.
Salah satu pengusaha Travel, Mardiono mengungkapkan terjadinya kekosongan tiket pesawat dalam beberapa hari terakhir akibat lonjakan arus mudik dan libur masyarakat.
“Tingginya permintaan tidak sebanding dengan ketersediaan penerbangan, sehingga sejumlah rute utama dilaporkan habis terjual, ” ungkap Mardiono.
Pihak Mardiono Travel menyampaikan bahwa hingga saat ini belum dapat memastikan ketersediaan tiket dari pihak bandara maupun maskapai untuk beberapa hari ke depan. Banyak masyarakat yang datang mencari tiket, namun tidak memperoleh jadwal penerbangan dalam waktu dekat.
Mardiono Travel berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah khususnya Provinsi untuk melakukan penambahan slot penerbangan ke arah Ambon, Makassar, Surabaya hingga Jakarta.
Selain itu, penambahan maskapai penerbangan dinilai penting jika memungkinkan, guna mengantisipasi kekosongan tiket yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Dikonfirmasi melalui WA, Area Manager Lion Group, Agung Setio Wibowo, dalam keterangannya kepada sorongnews.com menyampaikan bahwa mulai 15 Desember, pihaknya akan menambah frekuensi penerbangan rute Sorong–Ambon menjadi setiap hari. Sebelumnya, rute tersebut hanya dilayani sekitar 3–4 kali dalam sepekan. Kebijakan yang sama juga diterapkan pada rute Sorong–Manado, Sorong-Timika dan Sorong–Jayapura.
Terkait rencana penambahan penerbangan ke rute lainnya, Agung menjelaskan bahwa pihak Lion Group masih melakukan pemantauan untuk melihat kemungkinan penambahan flight. Hal ini dikarenakan kepadatan penerbangan tidak hanya terjadi di Sorong, tetapi juga di berbagai daerah lain menjelang periode libur.
Ia menegaskan bahwa Lion Group tidak pernah menjual tiket pesawat melebihi tarif batas atas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan, khususnya menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Agung juga mengimbau masyarakat agar membeli tiket pesawat jauh-jauh hari apalagi di waktu peak season.
“Selama ketersediaan kursi (seat) masih ada, pihak maskapai akan menjual tiket sesuai dengan kapasitas tempat duduk yang tersedia di dalam pesawat, ” ujar Agung. (oke)
Komentar