Terima Berkas dari Massa ARUS, KPU PBD Akan Mengkaji Sebelum Penetapan Calon

SORONG, PBD – Ribuan massa aksi pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiw (ARUS) mendatangi kantor KPU Papua Barat Daya, Senin (9/9/24).

Ditemui Komisioner KPU Papua Barat Daya, Kordinator lapangan aksi dan sejumlah perwakilan akhirnya menyerahkan surat tembusan ke Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) kepada Komisioner KPU PBD.

Zeth Kadakolo, Korlap aksi mengatakan bahwa aksi demo mereka merupakan pernyataan sikap pendukung Bacalon ARUS kepada MRPBD yang mengabaikan hak orang asli Papua.

“Pernyataan sikap ini kami sampaikan ke MRP dan KPU sifatnya tembusan. Ini kami serahkan agar KPU bisa mempelajari keabsahan bapak AFU sebagai orang asli Papua,”ujar Zeth.

Mewakili keluarga Sanoy, Raja Ampat, keluarga Sanoy mengatakan kecewa dengan MRPBD yang tidak mengakomodir suku Maya sebagai bagian orang asli Papua.

“Kami kecewa dengan MRP karena AFU merupakan keluarga Sanoy dan kami tidak diakui. MRP sangat keliru, mereka tidak mendengar langsung dari kami. Silsilah Kami yang MRP buat itu keliru. AFU Dia bukan anak adopsi, dia lahir dari rahim perempuan Papua. Dia bukan diakui tapi dari kandungan perempuan Papua,” terang salah satu keluarganya.

Oleh karena itu, mereka berharap berkas dan dokumen yang diserahkan dapat menjadi bahan pertimbangan KPU.

Menanggapi hal tersebut, ketua KPU PBD, Andarias Daniel Kambu menerima berkas dokumen dan akan melakukan kajian.

“Kami KPU akan melakukan kajian sesuai Mekanisme yang berlaku sesuai tahapan sebelum penetapan calon pada 22 September mendatang,” terang Kambu. (Oke)

Komentar