SORONG,- Terlihat ratusan pelayat membanjiri rumah duka dari pengacara senior dan kebanggaan tanah Papua, Haris Nurlette, sejak pagi hari sekitar pukul 09.30 WIT, di jalan Trikora, Km 7 Gunung, kelurahan Malaingkedi, distrik Malaimsimsa, kota Sorong, Papua Barat, Selasa (26/7/22).
Dimana, jenazah almarhum Haris Nurlette, dimandikan dan dikafani sekitar pukul 10.00 WIT.
Setelah itu, sekitar Pukul 11.10 WIT upacara penghormatan pun dilaksanakan oleh DPC Peradi Cabang Sorong, kepada jenazah almarhum Haris Nurlette, atas pengorbanan besar dalam dunia advokasi selama ini. Terlihat puluhan Advokat menggunakan toga pengacara mengusung keranda jenazah dan berdiri rapi melepas kepergian almarhum.
Suasana haru pun pecah dan genangan air mata tak bisa terbendung, ketika almarhum dibawa ke Masjid Agung Al-Akbar Kota Sorong, untuk dishalatkan.
Tak lama berselang, sekitar pukul 11.15 WIT hujan deras pun turun ketika mengantarkan jenazah almarhum ke Masjid Agung Al-Akbar Kota Sorong.
Saat tiba di Masjid Agung Al-Akbar, ratusan pelayat menyolatkan jenazah almarhum setelah pelaksanaan shalat Dzuhur.
Pada pelaksanaan shalat jenazah, dipimpin oleh putra pertama dari almarhum.
Setelah pelaksanaan shalat jenazah dari almarhum Haris Nurlette, kemudian dilaksanakan juga shalat jenazah dari salah satu jamaah Masjid Agung Al-Akbar yang sebelumnya berkerja di RRI Sorong.
Usai dishalatkan, jenazah dari almarhum Haris Nurlette dibawa menuju TPU Moyo, KM 13, kota Sorong untuk dimakamkan.
Selama perjalanan, ratusan pelayat diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras, ketika mengantarkan jenazah almarhum menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Terlihat kendaraan baik roda dua dan empat dari ratusan pelayat, berhenti di Masjid Baldatun Tayyibah, KPR Moyo Permai, kemudian keranda jenazah dari almarhum, digotong menuju TPU Moyo, KM 13, kota Sorong, Papua Barat.
Suasana haru pun kembali pecah ketika keranda janazah dari almarhum digotong menuju tempat peristirahatan terakhirnya, jenazah tiba di TPU sekitar pukul 13.20 WIT, lalu dimasukkan kedalam liang lahat, air mata duka menyelimuti ratusan pelayat pun tak bisa terbendung.
Kekuatan doa dari ratusan pelayat yang turut menghantarkan kepergian dari almarhum.
Pada pemberitaan ini sebelumnya, Haris Nurlette di panggil Yang Maha Kuasa, di kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (27/7/22) sekitar pukul 16.00 WIT.
Informasi kabar duka yang diterima media ini, bahwa Almarhum Haris Nurlette menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif di RSUD J.P Wanane, Km 24, kabupaten Sorong karena mengidap penyakit hipertensi.
Sebelumnya, menurut kesaksian sopir Almarhum, Almarhum Haris Nurlette tak sadarkan diri didalam mobilnya, pada Jumat (22/7/22) lalu, dan langsung dilarikan di RS Sele Be Solu, kota Sorong, untuk dilakukan perawatan oleh tim medis, setelah diperiksa tekanan darah dari almarhum begitu tinggi, dikisaran 220 per 120.
Setelah menjalani perawatan di RS Sele Be Solu selama semalam di RS tersebut, kemudian Almarhum dirujuk keesokan harinya di RSUD J.P Wanane, kabupaten Sorong, Sabtu (23/7/22).
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, pihak keluarga dari almarhum Haris Nurlette akan melaksanakan ta’ ziah pada Selasa malam (26/7/22), bertempat di kediaman orang tua dari almarhum.
Sebelumnya juga, pada Senin malam (25/7/22), pihak keluarga telah melaksanakan ta’ziah yang dihadiri sanak keluarga hingga rekan sejawat dari almarhum.
Almarhum Haris Nurlette, meninggalkan seorang istri, tiga anak, dua menantu serta dua cucu. (Jharu)
Komentar