SORONG, PBD – Salah satu bentuk kerja sama seluruh stakeholder dalam menekan peredaran narkotika, BNN gelar operasi gempur perairan di delapan wilayah termasuk Provinsi Papua Barat Daya. Operasi dimulai dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose dan diikuti tim gabungan TNI Polri dan BNN di Pelabuhan PT. Pelindo Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (23/5/23)
Kata Golose, pada media saat ditemui usai memimpi rapat bahwa operasi interdiksi laut harus dilakukan di Papua dikarenakan narkotika sudah memasuki wilayah Papua, dan sebelumnya operasi ini pun telah berhasil digelar pada wilayah-wilayah luar Papua. Adapun sandi operasi diberikan nama PURNAMA yaitu gempur narkoba bersama.
“Operasi penegakan hukum sudah pernah kita lakukan dan terbukti hasilnya di beberapa wilayah seperti Batam,Manado Pekanbaru, dan Dumai. Kota Sorong harus juga bisa kita jaga wilayah timur dari Indonesia, karena kita ketahui bersama bahwa narkotika sudah memasuki wilayah Papua,” ujar Golose.
Dijelaskannya, khusus wilayah laut secara maksimal sesuai dengan kawenangan pemangku kepentingan yang dikoordinasikan oleh BNN sebagai leading sektor dalam penanganan narkotika.
“Dari pengungkapan oleh BNN maupun oleh Polri dalam hal ini Kapolda dan jajarannya sangat amat tegas dalam melakukan penanggulangan narkotika,” terangnya.
Sambungnya, setelah era covid mulai terbuka kembali perdagangan narkotika, kemungkinan masuk lagi heroin dan kokain heroin dari wilayah golden cresent dan kokain dari wilayah South America atau yang biasa disebut golden peacock.
Menurutnya, ini perlu diantisipasi dengan operasi bersama BNN, pihaknya memang adalah penanggulangan narkotika namun harus dan tidak boleh tidak didukung oleh seluruh stakeholder.
“Untuk melakukan semua itu kami langsung ketuk pintu berbicara dengan pemangku-pemangku kepentingan dari masing-masing institusi agar saling mendukung,” tandasnya.
Golose juga meminta, semua stekholder bahu membahu bekerja melaksanakan operasi ini sesuai perintah Presiden RI untuk bersinergi. Hadir pada pembukaan apel gelar operasi laut PURNAMA yaitu Panglima Komando Armada III TNI AL, Laksda TNI Rachmad Jayadi, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol D.T.M. Silitonga, Kepala Bea Cukai wilayah Papua, Kepala KSOP Sorong, Kepala Pelindo Sorong, dan pejabat lainnya. Sayangnya tidak terlihat pejabat dari pemerintah provinsi Papua Barat Daya. Kota/Kabupaten dalam kegiatan tersebut. (Mewa)
Komentar