Suku Matlow Diakui Sebagai Salah Satu Suku di Raja Ampat

SORONG,- Anggapan orang yang mengatakan bahwa suku Matlow merupakan salah satu suku yang belum diakui keberadaan oleh masyarakat setempat dan terjadi kesalah pahaman, ditanggapi oleh salah satu anak adat Suku Matlow, Muhammad Syahril Wainsaf saat ditemui Sorongnews.com di kediamannya klademak 2 pantai Jalan perikanan kota Sorong, Papua barat, Senin (21/9/21).
Ia dengan tegas mengatakan kepada orang-orang yang yang mengatakan suku matlow bukan salah satu suku di kabupaten Raja Ampat adalah hal yang keliru.
“Karena pada saat musyawarah besar masyarakat adat suku Maya kalian dimana dan pada saat itu suku Matlow  diakui oleh  suku-suku  yang ada di kabupaten raja Ampat salah satunya suku Matbat yang diakui oleh 71 kampung yang ada di kabupaten raja Ampat,” tegasnya.
Sahril mengatakan bahwasanya suku Matlow adalah salah satu suku asli Raja Ampat yang ada di kabupaten Raja Ampat khususnya wilayah Misool dan hal ini disampaikan kepada orang-orang yang menolak adanya suku Matlow.
“Tolong baca sejarah karena bicara sejarah sama saja  bicara harga diri,” tegas Sahril.
Dikatakan Sahril, salah satu oknum yang mengeluarkan statemen di salah satu media terkait dengan penolakan suku Matlow, dirinya  katakan agar  sekali lagi dalam berbicara harus mengetahui silsilah, tentang adat yang ada di kabupaten Raja Ampat khususnya wilayah Misool.
Karena menurutnya, Pada tanggal 6 Februari 2019 hingga tanggal 9 Februari 2019 suku-suku yang didirikan  pada kabupaten Raja Ampat, secara sah dihadiri langsung oleh pemerintah daerah, DPR Otsus, Majelis Rakyat Papua Papua Barat ( MRP PB), Dewan adat bomberay Papua Barat dan dihadiri pula oleh tokoh-tokoh adat yang berada di kabupaten Raja Ampat seutuhnya. Tak hanya itu, Ia juga menegaskan bahwasanya ketua dewan adat Maya yang sah dan diakui oleh dewan adat bumberay MRP PB serta di akui oleh suku-suku di kabupaten Raja Ampat adalah Kristian Tebu.
“Sekali lagi saya katakan untuk saudara jangan pernah membawa suku Matbat karena pada saat pelantikan kepala suku Matlow kemarin hari Senin tanggal 20 September 2021 dihadiri langsung oleh kepala suku Matbat dan mengakui adanya suku Matlow,  jadi kalau bicara soal suku saya minta untuk kalian kembali pelajari sejarah jangan mengaku anak adat tapi tak tahu sejarah jangan mengaku anak adat tapi tidak tahu silsilah jangan mengakui anak adat kalau tidak menghargai dewan adat suku Maya kabupaten raja Ampat,” lugasnya.
Ia pun berharap dengan keterangan yang disampaikannya ini, tidak lagi terjadi kesalah pahaman mengenai keberadaan Suku Matlow di Raja Ampat. (Fitri/Oke)

Komentar