SORONG, PBD – Sebanyak 264 peserta didik baru Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) MTs Negeri Kota Sorong tahun ajaran 2025/2026 nampak antusias dan bersemangat dalam mengikuti rangkaian pemaparan materi yang dibawakan redaksi Sorongnews.com bertempat di Aula MAN Kota Sorong, Rabu (16/7/25).
Pemaparan yang dibawakan langsung oleh Pimpinan Redaksi Sorongnews.com Olha Irianti Mulalinda bersama Redaktur Pelaksana Azharu Rahmat Makmur dalam upaya meningkatkan literasi digital dan pemahaman dasar-dasar jurnalistik di kalangan peserta didik baru di lingkungan Madrasah tersebut.
____
____
____
____
Keduanya membawakan materi secara mendalam mengenai pengenalan dunia jurnalistik, dasar-dasar penulisan berita, serta pentingnya bersikap bijak dalam menyaring informasi di era digital saat ini.
Pimpinan Redaksi Sorongnews.com Olha Irianti Mulalinda mengatakan bahwa ditengah derasnya arus informasi di media sosial, seluruh elemen masyarakat termasuk peserta didik dituntut untuk tidak langsung percaya terhadap setiap informasi yang diterima.
“Kemampuan literasi digital sangat penting. Kita harus bisa membedakan mana berita, hoaks, maupun disinformasi,” kata Pimpinan Redaksi Sorongnews.com Olha Irianti Mulalinda.
Disebutkannya bahwa, generasi muda khususnya siswa/siswi SMP diharapkan dapat memanfaatkan media sosialnya secara bijak dan bertanggung jawab.
“Kita semua harus memanfaatkan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab, sehingga kita semua dapat terhindar dari dampak negatif teknologi digital,” sebut dosen komunikasi ini bijak.
Sementara itu, Redaktur Pelaksana Azharu menyampaikan bahwa banyak yang masih belum memahami pengertian berita sesungguhnya. Menurutnya, dalam dunia jurnalistik, berita harus memenuhi unsur 5W+1H sekaligus melalui proses verifikasi sebelum dipublikasikan dan tayang di muka publik.
“Banyak yang masih belum memahami apa itu berita yang sesungguhnya. Dalam jurnalistik, berita harus memenuhi unsur 5W+1H, dan harus melalui proses verifikasi sebelum dipublikasikan,” ujar Redaktur Pelaksana Azharu Rahmat dalam pemaparannya.
Ia menekankan bahwa seorang jurnalis wajib memegang teguh prinsip keakuratan, keberimbangan, dan independensi.
“Tentu kalau mau jurnalis harus memegang teguh prinsip keakuratan, keberimbangan, dan independensi. Jurnalis harus memegang prinsip-prinsip itu,” tandas alumni MTs Negeri Kota Sorong ini mantap.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta. Mereka mengaku antusias dan merasa tercerahkan setelah mengetahui cara kerja jurnalis serta pentingnya bersikap kritis terhadap informasi yang berseliweran di media sosial.
“Saya jadi lebih paham bahwa tidak semua yang viral itu layak dipercaya. Kita harus cek kebenarannya sebelum membagikan,” ujar salah satu peserta didik baru.
Dengan adanya kegiatan ini, Sorongnews.com berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas informasi, kritis terhadap konten media, dan mendukung jurnalisme yang sehat dan bertanggung jawab.
“Kami siap berkolaborasi diwaktu mendatang dengan sekolah atau kampus terutama yang memiliki ekstrakurikuler jurnalistik,” tutup Jharu. (**)
Komentar