SORONG, PBD – MTS Negeri Kota Sorong melepas peserta didik kelas IXC tahun pelajaran 2022/2023 angkatan 40 sekaligus merayakan Milad Madrasah ke 43 dengan menggunakan 3 bahasa yaitu bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia di aula MAN Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (27/5/23).
Ketua panitia, Masleha Hastuti dalam laporannya mengatakan bahwa perpisahan adalah awal kenangan indah dalam kebersamaan semasa duduk dibangku putih biru.
Adapun jumlah peserta didik yang dilepas berjumlah 240 orang terdiri dari pelajar laki-laki sebanyak 87 orang dan pelajar perempuan sebanyak 153 orang.
“Adapun acara perpisahan sederhana meskipun demikian tidak mengurangi makna tujuan perpisahan ini. Teruslah berjuang dengan Ridha Allah SWT, diiringi untaian doa orang tua dan guru,” pesan Masleha.
Plt Kepala Madrasah (Kamad), Rahim Said mengatakan memohon maaf atas kekurangan dalam pelayanan maupun pengelolaan madrasah selama 3 tahun ini. Ia pun menyematkan pesan kepada peserta didik saat memberikan sambutannya. Adapun pesan tersebut yaitu untuk menjaga almamater madrasah, menjaga akhlakul kharimah, jangan pernah meninggalkan sholat lima waktu, berbakti kepada orang tua dan jangan melupakan jasa guru-guru selama mendidik.
“Jika kalian bisa menjaga itu semua, Insyaallah ilmu pengetahuan dengan landasan agama akan bermanfaat dan berkah bukan hanya bagi dirimu tapi juga orang lain. Tapi kalau menyimpang dari agama, norma madrasah, kalian akan menjadi anak yang merugi,” pesan Rahim.
Mewakili Kepala Kemenag Kota Sorong, Kasi Pendidikan Islam, Sahrudin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kamad dan seluruh dewan guru yang telah melaksanakan tugas dan fungsinya membina, mendidik dan membimbing siswa-siswi MTs Negeri Kota Sorong hingga berprestasi sesuai angka kelulusan yang diharapkan. Ia pun berpesan kepada peserta didik yang akan melanjutkan tugas belajarnya ke jenjang yang lebih tinggi untuk menjaga nama baik sekolah, menghormati orang tua serta guru-guru mereka.
Sebelum pelepasan, kegiatan juga diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Plt Kamad didampingi ketua Komite, Abdul Manan Fakaubun, Kasi Pendis Kemenag Kota Sorong, Saharudin dan potongan tumpeng diberikan kepada guru terlama MTs yaitu Wakasek Kesiswaan, Ansori dan guru termuda Farida.
Pelepasan ini selain dihadiri peserta didik juga dihadiri orang tua siswa. Hal ini merupakan sebuah suka cita tersendiri karena sejak lulus SD anak-anak mereka tidak merasakan pelepasan akibat Covid-19.
Pelepasan ini juga menghadirkan hiburan tarian Papua, tarian nusantara dan qasidah dari siswa siswi MTs Negeri Kota Sorong. (Oke)
Komentar