SORONG, PBD – Hingga saat ini situasi serapan anggaran Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov) masih terbilang lambat.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu angkat bicara terkait persoalan tersebut.
Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini realisasi serapan anggaran baru mencapai 27 persen.
“Serapan kita masih terbilang lambat, sekarang itu sudah 27 persen,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu, Jumat (11/7/25).
Lebih lanjut, meski serapan anggaran saat ini berjalan lambat, namun dirinya optimis akan meningkat seiring dengan masuknya perubahan anggaran daerah.
“Kalau lambat itu mudah-mudahan bulan ini angka itu sudah berubah. Ini baru masuk perubahan dan semua daerah mengalami hal serupa,” ucapnya.
Ditambahkannya bahwa, saat ini Pemprov PBD melakukan evaluasi dan pergeseran APBD sesuai dengan visi pembangunan Provinsi ke-38 di Indonesia itu.
“Setelah Pemilu, kami masih melakukan evaluasi dan pergeseran APBD sesuai dengan visi pembangunan kita,” tandasnya.
Lambatnya serapan APBD ini berdampak pada minimnya aktivitas program di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi, menurunkan kualitas pelayanan publik, serta memperlambat peningkatan kesejahteraan masyarakat. (jharu)
Komentar