SORONG,- Wakil Wali Kota Sorong, Pahima Iskandar saat ditemui usai mengikuti syukuran Purna Tugas bersama Wali Kota Sorong mengatakan bahwa usia melepas tanggung jabatan akan kembali melanjutkan kegiatan fungsionalnya sebagai Dokter Umum di Rs. Mutiara.
Pahima mengatakan bahwa dirinya telah merasa cukup atas kepercayaan yang diberikan selama menjadi Wakil Wali Kota selama masa kepemimpinannya tidak pernah Ia mempersulit masyarakat justru sebaliknya selalu mempermudah.
“Saya tidak mau mempersulit masyarakat namun sebaliknya mempermudah masyarakat tidak boleh kita mempersulit mereka sebab sesuai dengan visi misi kota menjadi kota termaju,” ungkap Pahima saat ditemui di Gedung Samu Siret, Senin (21/8/22).
Ia menegaskan bahwa usai mengakhiri masa jabatan Ia tidak akan terlibat dalam partai-partai politik apapun sebab dirinya akan kembali pada tugas fungsionalnya yakni melayani masyarakat sebagai dokter umum di Rumah Sakit Mutiara Sorong disamping itu sebagai hiburan dirinya akan kembali berkebun juga.
Ia berharap pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh dirinya bersama Wali Kota harus tetap dijaga dengan baik dan jangan merusak, kalau bisa sama-sama saling membantu terlebih menjaga kebersihan serta tetap menjaga toleransi umat beragama.
“Hal yang paling utama yaitu kamtibmas tetap aman mengapa saya perlu ingatkan karena saya sendiri dipercayakan sebagai ketua FKUB Kota Sorong, untuk itu mari sama-sama kita menjaga kerukunan umat beragama yang mendiami negeri papua khususnya Kota Sorong,” tuturnya.
Pahima, saat dimintai keterangan terkait dengan pemimpin yang baru Ia berharap agar bekerjalah sesuai dengan apa yang telah dibangun olehnya bersama Wali Kota, jangan sampai merusak visi dan misi jikalau semua telah usai barulah bisa lanjutkan visi dan misi yang baru.
“Saya harap pemimpin yang akan datang ini jangan dulu membubarkan atau merusak kalau bisa ikuti dari belakang dulu nanti kalau misalnya semua visi misi sudah selesai baru bisa untuk melanjutkan dengan visi misi yang baru, sebab papua ini masyarakatnya heterogen jadi apabila salah korek berarti semuanya akan pecah,” bebernya.
Sebab menurutnya kota sorong sudah berada di posisi yang aman dan tidak sama seperti dahulu ketika ada peristiwa-peristiwa yang menegangkan pasti rusuh, akan tetapi dimasa kepemimpinan mereka selalu membuatnya netral dengan mendatangi setiap pelaku sekaligus menyelesaikan semuanya. (Mewa)
Komentar