Senator PFM “Marah” Anggota DPRD Balikpapan yang Intimidasi Tokoh Papua

JAKARTA, – Anggota DPD RI daerah pemilihan Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor mengecam keras tindakan anggota DPRD Kota Balikpapan yang mengintimidasi seorang tokoh Papua, yang berkarier sebagai Humas Pertamina Patra Niaga regional Kalimantan.

Peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kota Balikpapan dengan manajemen Pertamina Patra Niaga di Kantor DPRD Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa lalu (20/5/2025).

Kedua pihak membahas kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang menyebabkan antrean panjang di berbagai SPBU di Balikpapan.

Dalam pandangan Paul Finsen Mayor, anggota DPRD tersebut melakukan tindakan yang konyol dan kekanak-kanakan. Bahkan tampak memunculkan sikap arogansi dan emosional ketimbang mengedepankan intelektualitas.

“Menurut pendapat saya, oknum anggota DPRD itu terkesan sombong dan sikap seperti itu justru menciderai marwahnya sebagai wakil rakyat,” ucap Paul dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).

Dijelaskan oleh Paul, apa yang dilakukan oknum anggota DPRD itu menggambarkan watak premanisme. Seharusnya sebagai wakil rakyat yang terhormat bisa menjaga emosi dan menghargai pihak lain sebagai mitra kerja.

“Kalau yang dikedepankan adalah sikap-sikap negatif seperti itu, mereka ini tidak pantas menjadi wakil rakyat. Cocoknya menjadi preman pasar,” kata dia.

Ia menilai seharusnya RDP menjadi ajang mencari solusi bukan menghakimi.

Dalam RDP, salah satu anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Halili Adinegara, meluapkan kemarahannya karena menilai Pertamina tidak serius melihat situasi krisis BBM di lapangan. Selain berbicara dengan nada tinggi, Halili juga menggebrak meja.

Merasa terintimidasi, akhirnya Edi Mangun, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Henry Eko, Sales Area Manager Retail Kaltara Pertamina dan lainnya memilih walk out.

Edi Mangun diketahui merupakan anak asli Papua yang memiliki karir cemerlang di Pertamina. Ia mengawali karirnya di Pertamina RU VII Kasim yang terletak di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Selain sebagai pegawai Pertamina, Edi Mangun juga dikenal sebagai figure Papua yang bersahaja dan memiliki kepekaan terhadap kemanusiaan, sosial dan budaya. (oke)

Komentar