SORONG, PBD – Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong menggelar forum organisasi perangkat daerah (OPD) rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Sorong tahun 2025-2029 bertempat disalah satu hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (22/5/25).
Pelaksanaan forum RPJMD Kota Sorong tahun 2025-2029 ini dibuka secara simbolis oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Sorong Hanock J. Talla melalui penabuhan tifa.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Sorong Hanock J. Talla mengatakan bahwa, penyelenggaraan forum ini diakuinya didasarkan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional.
“Diamanatkan bahwa, pemerintah daerah wajib melaksanakan musyawarah perencanaan
pembangunan daerah. Ini berkaitan dengan tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah serta pedoman penyusunan rencana kerja pemerintah daerah,” ujar Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Sorong Hanock J. Talla mewakili Wali Kota Sorong Septinus Lobat.
Diterangkannya bahwa, kegiatan pembangunan yang strategis dan pro rakyat mengacu pada agenda pembangunan Pemerintah Kota Sorong yang tertuang dalam RPD, Renstra serta Renja OPD dengan terfokus pada 5 bidang prioritas yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi kerakyatan serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Saya tegaskan mengenai pembahasan program dan kegiatan terutama 5 sektor prioritas agar lebih fokus kepada masalah dimasing-masing bidang, sehingga dapat mengkaji, merumuskan sekaligus menetapkan skala prioritasnya,” tegasnya
Dijelaskannya, melalui forum ini turut didorong sebagai upaya pemerhati pembangunan untuk menyatukan visi dan misi maupun langkah-langkah kongkrit untuk mewujudkan arah kebijakan pembangunan dalam menyusun program dan kegiatan yang benar-benar pro rakyat.
“Ini untuk menjawab kebutuhan
sekaligus meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Untuk itu, dalam forum yang strategis ini, saya harapkan agar dalam pembahasan dan penganggaran program pembangunan tahun-tahun kedepan supaya diprioritaskan beberapa program strategis Pemerintah Kota Sorong,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kota Sorong Efone Thenu menuturkan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian awal dari proses penyusunan RPJMD yang akan menjadi pedoman pembangunan Kota Sorong kedepan.
“Tujuan utama dari pelaksanaan forum ini adalah untuk menyampaikan informasi dan menyamakan pemahaman mengenai substansi, proses dan tahapan penyusunan RPJMD Kota Sorong tahun 2025–2029,” tutur Sekretaris Bappeda Kota Sorong Efone Thenu.
Ia menyebut, forum OPD ini merupakan tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan, sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Melalui forum ini, diakuinya, rancangan awal RPJMD dibahas bersama dengan jajaran OPD dan pemangku kepentingan lainnya agar bersama-sama memperoleh masukan dan saran demi penyempurnaan dokumen perencanaan.
“Forum ini menjadi media pembentukan komitmen bersama antar perangkat daerah, mulai dari kelurahan, distrik, dinas, badan, hingga Pemerintah Kota Sorong dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah yang selaras dengan dokumen perencanaan lainnya, seperti RPJPD, RPJMN, dan RTRW,” paparnya.
Lebih lanjut, RPJMD Kota Sorong 2025–2029 diharapkan mampu mengakomodasi dinamika pembangunan daerah dan menjadi dasar dalam penyusunan rencana strategis OPD hingga tahun 2029 mendatang. Penyusunan ini diungkapkanya didasarkan pada berbagai regulasi yang berlaku.
“Melalui forum ini, kita menegaskan kembali pentingnya sinergi lintas sektor untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif,” tandasnya. (Jharu)
Komentar