Sempat Molor, Akhirnya DPR Papua Barat Daya Resmi Tetapkan 3 Nama Pimpinan Definitif, Berikut Nama-namanya!

SORONG, PBD – Sempat molor sekitar 2,5 jam lamanya lantaran aksi demo damai yang berlangsung didepan pintu Sekretariat Sementara DPR Papua Barat Daya, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Akhirnya Rapat Paripurna ke I Masa Sidang Pertama Pengusulan Pimpinan Definitif DPR Papua Barat Daya masa jabatan 2024-2029 resmi bergulir, Jumat sore (31/1/25).

____ ____ ____ ____

Sebelumnya, rapat paripurna yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 14.00 WIT, akhirnya baru dilaksanakan sekitar pukul 16.40 WIT.

Motornya agenda penting kedewanan itu disebabkan massa aksi menggelar demo damai guna menuntut salah satu anggota DPR PBD Yosafat Kambu ditetapkan sebagai Ketua Definitif DPR Papua Barat Daya berdasarkan sejumlah aspek pertimbangan.

Saat massa berorasi, sejumlah anggota DPR Papua Barat Daya terlihat menemui massa aksi. Tak lama kemudian, sebanyak 5 orang massa aksi diterima DPR Papua Barat Daya guna melakukan pertemuan secara tertutup dalam rangka membicarakan hal-hal yang dimaksudkan.

Dalam pelaksanaan rapat paripurna yang digelar usai pertemuan tertutup bersama perwakilan massa aksi, DPR setempat akhirnya resmi menetapkan 3 nama pimpinan definitif guna menduduki jabatan strategis sebagai Ketua DPRP, Wakil Ketua I DPRP dan Wakil Ketua II DPRP.

Ketiga nama-nama tersebut yakni Henry A.G. Wairara (Golkar) sebagai Ketua DPR PBD, Anneke Lieke Makatuuk (Demokrat) sebagai Wakil Ketua I DPR PBD dan Freddy Marlissa (PDI Perjuangan) sebagai Wakil Ketua II DPR PBD.

Ketua Sementara DPR PBD Henry A.G. Wairara mengatakan bahwa, ketiga nama tersebut akan diproses menuju Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk selanjutnya dilantik dalam waktu dekat.

“Kami sudah membacakan dan menetapkan sesuai dengan aturan yang berlaku berupa Surat Penetapan Pimpinan DPR Papua Barat Daya dari DPP yakni Golkar, Demokrat dan PDI Perjuangan. Setelah rapat paripurna ini, selanjutnya menuju Mendagri dan menunggu jadwal pelantikan dalam waktu dekat. Kita sama-sama belum tau kapan, karena hari Senin baru diurus ke Mendagri,” ujar Ketua Sementara DPR PBD Henry A.G. Wairara.

Dirinya menyebut, sebelum tanggal 17 Februari 2025 ini, pihaknya sudah melaksanakan pelantikan pimpinan definitif DPR Provinsi Papua Barat Daya dan dilanjutkan dengan penataan Alat Kelengkapan Dewan.

“Setelah pelantikan nantinya, kami akan bersama-sama mengesahkan Alat Kelengkapan Dewan agar dalam struktur Dewan ini dapat bekerja sesuai tugas dan tupoksinya masing-masing, ada komisi-komisi dan badan-badan yang bekerja, karena kita sudah terlambat sekali, kita gas terus,” sebutnya.

Dirinya berharap, dengan terbentuknya pimpinan definitif ini, kinerja DPR Papua Barat Daya dapat berjalan maksimal guna menjalankan tugas dan fungsi lembaga legislatif secara baik.

Sebelumnya diberitakan Sorongnews.com, puluhan massa menggelar aksi demo damai mendukung penuh salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat Daya, Yosafat Kambu guna menduduki kursi Ketua Definitif DPR Papua Barat Daya.

Puluhan massa tersebut melakukan aksi demo damai dengan berorasi tepat didepan pintu Sekretariat Sementara DPR Papua Barat Daya yang berlokasi di Jalan Pendidikan, Km 8, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (31/1/25).

Koordinator Aksi, Rauf Rumagesan mengatakan bahwa, pihaknya mendesak DPR Papua Barat Daya untuk bersama-sama mendukung penuh langkah sosok Yosafat Kambu menduduki kursi tertinggi pimpinan definitif DPR Papua Barat Daya.

“Kami hadir disini mendukung penuh sosok Yosafat Kambu menduduki kursi Ketua Definitif DPR Papua Barat Daya, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau jabatan Ketua DPR Papua Barat Daya harus kepada Yosafat Kambu,” tegas Koordinator Aksi, Rauf Rumagesan kepada wartawan disela-sela aksi demo damai.

Lebih lanjut, diterangkannya bahwa, kehadiran massa aksi ini sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap sosok Yosafat Kambu yang harus menduduki kursi Ketua Definitif DPR Papua Barat Daya lantaran mendulang suara tertinggi OAP pada Pileg 2024 kemarin.

“Tentu kami disini untuk mendukung supaya di Gedung yang terhormat ini jangan ada drama-drama lagi, tidak ada anggota DPR yang menggeser posisi Yosafat Kambu sebagai Ketua Definitif DPR Papua Barat Daya,” terangnya.

Dirinya menandaskan bahwa, sosok Yosafat Kambu juga dianggapnya merupakan tokoh pejuang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya dan Tim Presidium Perjuangan Papua Barat Daya.

“Regulasi menentukan sosok Yosafat Kambu untuk sama-sama kita perjuangkan sebagai Ketua DPR Provinsi Papua Barat Daya dan kita semua tau bahwa fraksi Golkar menduduki peringkat pertama dalam perolehan kursi dengan 8 kursi, sehingga otomatis berarti jabatan Ketua DPR ada pada fraksi Golkar. Memang kita tau suara terbanyak pertama adalah Febry Jein Andjar, namun ia bukan OAP, maka otomatis kami mempunyai hak kesulungan orang asli Papua yang tertuang dalam Otsus, maka Yosafat Kambu harus menjadi Ketua DPR Papua Barat Daya,” jelasnya. (Jharu)

Baca juga : https://sorongnews.com/massa-aksi-gelar-demo-damai-dukung-penuh-yosafat-kambu-duduki-kursi-ketua-definitif-dpr-papua-barat-daya/

Komentar