SORONG, PBD – Forum Deklarator Sorong Raya Papua Barat Daya (PBD) menyambangi Sekretariat Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (7/11/24).
Kedatangan Forum Deklarator Sorong Raya PBD itu dipimpin Sekertaris Forum Bernard Jitmau guna menyampaikan sejumlah aspirasi dan disambut hangat oleh Ketua BP3OKP Provinsi Papua Barat Daya, Otto Ihalauw.
Diketahui, kedatangan Forum Deklarator Sorong Raya PBD itu membawa sejumlah aspirasi berkaitan dengan CPNS untuk penerimaan tahun 2024 serta membahas terkait DPRP dan DPRK.
Ketua BP3OKP Provinsi Papua Barat Daya, Otto Ihalauw mengatakan bahwa, kehadiran Forum Deklarator Sorong Raya PBD di Sekertariat BP3OKP Papua Barat Daya untuk menyampaikan aspirasi terkait CPNS serta terkait DPRK dan DPRP, sehingga kedepannya pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Kepala Daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota lantaran pada dasarnya kewenangan eksekusi kebijakan berada pada tangan Kepala Daerah.
“Mereka punya aspirasi terkait CPNS, terkait DPRK dan DPRP kami hanya menampung aspirasi itu dan kami akan mengkoordinasikan, menyinkronisasikan dan mengharmonisasikan serta mengevaluasi untuk kami bedah aspirasi mereka dengan berbicara bersama pak Gubernur, berbicara bersama pak Bupati maupun Walikota, karena pada dasarnya kewenangan eksekusi berada pada tangan Kepala Daerah,” ujar Ketua BP3OKP Provinsi Papua Barat Daya, Otto Ihalauw.
Lebih lanjut, diakuinya bahwa, Forum Deklarator Sorong Raya PBD merupakan kelompok masyarakat yang dianggap sebagai mitra strategis bagi BP3OKP Provinsi Papua Barat Daya, sehingga pihaknya mempunyai tugas menerima aspirasi sekaligus menyinkronisasikan dan mengharmonisasikan dengan Pemerintah Daerah.
“Mereka (Forum Deklarator Sorong Raya PBD) adalah kelompok masyarakat bagian dari mitra strategis kami, jadi kami mempunyai tugas menerima aspirasi mereka, menerima aspirasi untuk menyinkronisasikan dan mengharmonisasikan dengan Pemerintah Daerah,” terangnya.
Mantan Bupati Sorong Selatan dua periode itu menyebutkan bahwa, aspirasi yang dilontarkan Forum Deklarator Sorong Raya PBD itu pihaknya akan mempelajari secara matang dan pihaknya telah menyampaikan untuk senantiasa bersatu, sebab membangun Papua tidak boleh ada perpecahan yang terjadi, semua kelompok harus bersatu.
“Dari mereka punya aspirasi itu kami mempelajari memang dan saya sampaikan kepada mereka untuk bersatu, kita bangun Papua tidak boleh pecah-pecah, ada kelompok ini ada kelompok itu, kita ini satu,” sebutnya.
Dirinya memaparkan bahwa, BP3OKP mempunyai tugas berlandaskan dan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 121 tahun 2022.
“Kami punya tugas sesuai Perpres 121 tahun 2022 yakni menerima aspirasi, menyampaikan dan mengoordinasikan,” paparnya.
Pada kesepakatan itu, ditambahkannya bahwa, BP3OKP mempunyai kekuatan koordinasi yang sangat kuat, sebab Ketua BP3OKP yakni Wakil Presiden (Wapres) dan didampingi anggota BP3OKP yakni menteri-menteri.
“Kami punya kekuatan koordinasi ini kuat, karena Ketua BP3OKP kami itu Wapres, kami punya anggota itu Mendagri, Kepala Bappenas dan lainnya,” tutupnya. (Jharu)
Komentar