SORONG,- Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID 19 Kota Sorong melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (26/8/21).
Bersama awak media, tim satgas mendatangi beberapa sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA diantaranya SMP Negeri 9 Kota Sorong.
“Hari ini kami dari satuan tugas melaksanakan inspeksi mendadak di sejumlah sekolah secara acak untuk melihat secara dekat penerapan protokol kesehatan pada saat proses pembelajaran yang dilaksanakan secara tatap muka di beberapa sekolah”, tutur Fenty Talane selaku Kepala Seksi Penindakan Satgas COVID 19 Kota Sorong.
Alhasil sidak yang dilaksanakan, terdapat temuan sejumlah pelanggaran protokol kesehatan yang langsung disaksikan oleh tim satgas yang bertugas.
Salah satunya ditemukan kran air yang seharusnya dinyalakan untuk digunakan saat mencuci tangan tidak dinyalakan oleh pihak sekolah.
Selanjutnya melalui kepala sekolah mengintruksikan kepada bawahannya untuk menyalakan kran air tersebut.
Dalam pantauan sorongnews.com, selain kran air yang tak dinyalakan terdapat stock sabun cuci tangan yang kurang memadai.
Hal tersebut dibantah oleh kepala sekolah, Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sabun cuci tangan didepan gerbang sekolah sehingga dapat digunakan siswa sebelum memasuki ke area lingkungan sekolah.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa sekolah telah menyiapkan stok masker apabila siswa yang masuk ke lingkungan sekolah tidak menggunakan masker.
“Kami hanya berikan teguran lisan agar sekolah lebih memperhatikan protokol kesehatan karena tidak ada yang tahu siapa yang membawa virus dan sebagau upaya memutus mata rantai dikalangan sekolah,” imbuh Fenti. (Jharu/Oke)
Komentar