SORONG, – Dana sebesar Rp. 1,8 Miliar telah ditentukan dan disiapkan oleh enam kepala daerah dalam rangka mempersiapkan penjemputan Penjabat Gubernur PBD, melalui rapat yang dilakukan diruang anggrek kantor Walikota lantai II, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (14/12/22).
Menurut informasi yang diperoleh sorongnews.com saat memantau jalannya rapat bahwa nantinya masing-masing kabupaten se- Provinsi Papua Barat Daya akan menyumbangkan dana sebesar Rp300 juta demi kelancaran acara penjemputan.
“Ya jadi kami semua yang hadir dalam rapat ini sepakat kalau enam daerah bawahan masing-masing menyumbang Rp300 juta, sehingga totalnya dana mencapai Rp 1,8 Miliar,” ujar Yan Piet Mosso selaku sekretaris panitia penjemputan Pj Gubernur Papua Barat.
Dijelaskannya, kalau anggaran semuanya nanti akan dipergunakan dalam pelaksanaan mulai dari persiapan penjemputan, mobilisasi masyarakat dan pesta rakyat. Dimana setiap kepala daerah harus secepatnya menyerahkan sumbangan dana tersebut kepada panitia penjemputan.
“Kepada masing-masing kepala daerah agar segera menyetor dana yang telah dibahas tadi kepada panitia penjemputan sesuai dengan kesepakatan kita bersama melalui rapat ini,” katanya.
Perlu diketahui bersama kepanitiaan yang terlibat dalam penjemputan Pj Gubernur PBD yakni Pj Wali Kota Sorong George Yarangga selaku ketua panitia, Bupati Sorong Selatan Samsuddin Anggiluli selaku wakil ketua, Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso selaku sekertaris dan wakil sekretaris Pj Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu.
Kemudian bendahara panitia dijabat oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati dan wakilnya Pj Bupati Tambrauw Engelbertus Kocu, seksi acara oleh seluruh asisten satu dilingkup enam daerah Se- Provinsi PBD.
Selanjutnya, pihak keamanan merupakan tanggungjawab yang dipercayakan kepada TNI-Polri dan juga Sat Pol PP dari enam kota/kabupaten yang terlibat.
Kedatangan Pj Gubernur Papua Barat Daya dan Pj Sekda PBD dijadwalkan pada Jumat (16/12/22) mulai dari kedatangan di Bandara DEO hingga pelaksanaan pesta rakyat di kantor sementara Gubernur PBD di areal kantor Wali Kota Sorong. (Mewa)
Komentar