Sambut Hari Pangan Sedunia, SKK Migas Pamalu Gelar Kegiatan Ini

Galih juga menjelaskan bawah saat ini, telah dilakukan penyemaian tanaman agroforesty untuk menghasilkan manfaat ekonomi bagi masyarakat dimasa depan. Sehingga konsep proses benih hingga menjadi bibit (penyemaian) dan nantinya dilanjutkan pada proses penanaman adalah filosofi serupa dengan siklus konsep kegiatan eksplorasi migas, karena keberhasilan proses eksplorasi/penyemaian yang dilakukan secara baik, baru akan diterima manfaatnya oleh generasi selanjutnya dimasa depan, maka saat ini upaya tersebut harus terus dilakukan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Sementara itu, Nur Cahyo selaku Koordinator program pelaksana penyuluh lapangan pengembangan agroforestry dari LSM Kasuari sangat berharap program yang telah disusun secara berkesinambungan dapat dimanfaatkan pengelolaan bersamanya sesuai pola kebudayaan masyarakat setempat, serta mengajak pelajar yang ada dilokasi penyemaian dapat mengetahui teknik-teknik penyemaian tanaman dan secara tekun ikut memelihara sehingga bisa menjadi bagian dari proses pemeliharaan pertumbuhan dan dapat bertanggung jawab sebagai penerima manfaat secara ekonomi dikemudian hari.

“Kami tidak hanya bertutur dalam melakukan penyuluhan, tapi kami aktif untuk membina masyarakat terhadap pentingnya memulai proses penyemaian bibit bibit tanaman argoforestry dengan melakukan kampanye melalui media flyer, banner, spanduk yang berisi materi penyuluhan, agar secara terus menerus dapat membudaya dalam perilaku pelajar dan masyarakat” jelas Nur. (Humas SKK/Angga)

Komentar