SORONG, PBD – Realisasi kerjasama di bidang pendidikan antara Pemkab Asmat dengan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong mulai membuahkan hasil.
20 orang mahasiswa asal Asmat yang dikirim tahun lalu guna mengenyam pendidikan di UNIMUDA menggunakan biaya APBD ini, mendapat kunjungan langsung Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu S. Sos, Selasa(2/4/24)
Kegiatan tatap muka di Gedung Pascasarjana UNIMUDA Sorong tersebut selain bertemu 20 orang mahasiswa angkatan pertama dari Kabupaten Asmat, juga bersilaturahmi dengan Rektor beserta jajarannya.
Bupati Elisa Kambu mengakui terkejut melihat perkembangan 20 anak asli Asmat yang menempuh pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), meski baru berjalan 7 bulan.
“Saya bangga karena mulai dari pemandu acara seremoni ini, terus yang dirigen dan maju untuk testimoni semua anak Asmat. Ini hebat karena baru 7 bulan, tapi mereka semua sudah bisa. Itu tentunya menjadi modal percaya diri sehingga ketika mereka kembali ke kampung atau tempat tugas, sudah sangat siap. Saya lihat dalam diri mereka ada niat untuk maju, dan tentu saja berkat komitmen yang dilakukan oleh Unimuda,” bebernya.
Lebih jauh dirinya mengatakan kehadirannya melihat anak Asmat yang dititipkan pemerintah daerah sebagai bentuk perhatian dari orang tua agar mereka merasa tidak sendirian,karena menurutnya pendampingan dan perhatian sangat dibutuhkan agar menghasilkan mahasiswa sesuai harapan.
“Saya berharap dengan kehadiran saya disini anak- anak tidak merasa sendirian, Sebab ada perhatian dan pesan dari orangtua di Asmat melalui pemerintah kepada mereka. Selain itu juga saya ingin bersilaturahmi dengan keluarga besar Unimuda,” kata bupati dua periode ini.
Rektor Unimuda Sorong, Rustamadji kepada Sorongnews.com mengatakan Kehadiran Bupati di Kampus Unimuda Sorong ini, patut diapresiasi sebab Unimuda dan Pemda Asmat bisa bekerjasama dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Tanah Papua, khususnya masyarakat Kabupaten Asmat.
“Pak bupati tadi sudah sampaikan bahwa kerjasama masih akan berlanjut, dan kami merasa mendapat kepercayaan menjadi lembaga yang ikut terlibat membangun peradaban di Kabupaten Asmat, ” Ujarnya.
Ditanya lebih jauh terkait program Kampus Merdeka Belajar, Rustamadji mengungkapkan bahwa 20 anak asal Asmat ini, berkesempatan yang sama untuk ikut masuk dalam program tersebut
“Mereka punya peluang untuk mendaftar sebagai peserta pertukaran mahasiswa merdeka. Jadi meraka mau pilih kuliah satu semester di Jakarta, atau Medan. Semua dibiayai oleh negara, ” Kata Rektor Unimuda.
Selain kunjungan, Bupati Asmat juga memberikan bantuan berupa 2 unit Laptop untuk digunakan sebagai penunjang pendidikan mahasiswanya. (Ali)
Komentar