KABUPATEN SORONG, – Meski dicanangkan sebagai Rumah Sakit (RS) Regional di wilayah Provinsi Papua Barat Daya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jhon Piet (JP) Wanane kini terlihat dalam kondisi memprihatinkan.
Pasalnya, beberapa sisi dari fasilitas RSUD yang berada di Kilometer 24 Kabupaten Sorong itu dibanjiri semburan pinang yang berserakan, sehingga mengeluarkan bau tak sedap.
Saat mengunjungi RSUD ini, kita dihadapkan dengan bau yang tak menyenangkan lagi tak sedap diberbagai sisi RSUD itu.
Berdasarkan pantauan Sorongnews.com, beberapa sisi semburan pinang yang tampak berserakan diantaranya di bagian tangga hingga bagian tembok RSUD.
Pihak RS sebelumnya telah memasang himbauan diberbagai sisi RSUD yang tertulis salah satunya untuk senantiasa menjaga kebersihan dilingkungan RSUD tersebut.
“Pengunjung mabuk, merokok dan makan pinang dilarang untuk mengunjungi pasien. Meningkatkan kebersihan Rumah Sakit,” tulis dalam plang himbauan.
Tak hanya semburan pinang yang berserakan, beberapa ruangan serta fasilitas tampak tak terawat dengan baik, layaknya seperti bangunan yang tak layak huni.
Salah satu pengunjung RSUD Jhon Piet Wanane, Fijrinia Mahu mengungkapkan kekecewaannya saat melihat kondisi RSUD yang begitu memprihatinkan, ditambah lagi dengan kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang ludah pinang di sembarang tempat.
“Kondisi memprihatinkan, kurang layaklah, banyak ludah pinang yang dibuang sembarangan oleh masyarakat, ” kata Fijrinia Mahu saat ditemui Sorongnews.com, Rabu (12/7/23).
“Kalau misalnya orang lain buang sembarangan, terus orang lain pegang, pasti kita punya perasaan bagaimana, itu dari sisi perasaan, kalau dari sisi kebersihan itu pasti kotor,” sambungnya.
Disebutkannya bahwa, selain kebersihan yang terlihat memprihatinkan, dirinya juga melihat beberapa fasilitas di RSUD JP Wanane ini tak layak untuk digunakan, salah satunya kamar mandi.
“Misalnya kita lihat kamar mandi dan beberapa fasilitas lainnya, banyak yang tidak bisa digunakan dan sudah rusak, kalau kita masuk juga tercium bau yang menyengat,” sebutnya.
Dirinya berharap, kedepannya ini menjadi perhatian istimewa dari pemerintah daerah dan instansi terkait untuk bersama-sama membenahi fasilitas yang tak layak dan rusak, serta terus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait menjaganya kebersihan fasilitas milik daerah itu, sehingga semua pihak merasa nyaman saat mendatangi RSUD.
“Semoga saja pemerintah memperbaiki yang rusak, dan terus mengingatkan masyarakat soal kebersihan di RSUD ini,” harapnya. (Jharu)
Komentar