MAYBRAT, PBD- Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu bersama rektor dari Universitas Papua (Unipa) melaunching model Sekolah Sepanjang Hari (SSH) SD YPPK ST. Mikael Suswa di Kampung Suswa Distrik Mare Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (23/1/24).
Rondonuwu menjelaskan bahwa SSH adalah lokakarya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperpanjang waktu belajar siswa di sekolah. Model SSH ini adalah kesempatan emas meningkatkan pendidikan di Maybrat. Oleh sebab itu semua pihak harus bekerja sama.
“Kita harap, ada dukungan dari seluruh pihak yang terlibat dalam implementasi model SSH tersebut. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, model SSH ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Maybrat”, ujar Bernhard Rondonuwu.
Setelah lounching, Pj. Bupati bersama rektor Unipa dan lainnya meninjau ruangan belajar para siswa. Di hari yang sama Pj. Bupati juga turun sidak ke SD YPPK Santo Petrus Yarat Konja dan SD YPPK MAAN, Kampung Maan, Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat.
Rondonuwu menguji langsung kemampuan baca siswa pada dua sekolah tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan siswa-siswi di SD itu mendapatkan pendidikan secara baik atau tidak. Selain itu juga sebagai langkah sangat baik di dalam memastikan kualitas pendidikan di Kabupaten Maybrat.
“Kita melakukan uji kemampuan baca siswa ini dengan memberikan teks bacaan langsung. Kemudian kita meminta mereka membacanya secara bergantian. Saya melihat kemampuan mereka dalam membaca sangat lancar, serta memahami teks”, ujarnya.
Rondonuwu juga tes langsung siswa kelas 1 SD YPPK MAAN menghafal pancasila. Dimana siswa tersebut sangat lancar menghapal dan membanggakan. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan di SD YPPK MAAN telah memberi hasil yang positif dalam mengajarkan nilai-nilai pancasila kepada siswa. (Valdo/Jharu)
Komentar