SORONG, PBD – Dalam rangka memperingati Isra Miraj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab 1444 H, ribuan Umat Islam Kota Sorong, Ibukota Provinsi Papua Barat Daya, tumpah ruah di jalan mengikuti Pawai Fajar (Jalan Santai) yang digelar oleh BKM Masjid Agung Al-Akbar Sorong, Sabtu (18/2/23).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sorong, Abdul Manan Fakaubun mengatakan bahwa pelaksanaan Pawai Fajar kali ini merupakan kegiatan positif dan rutin diprogramkan untuk memeriahkan hari-hari besar Islam sekaligus sebagai rasa kecintaan dalam membesarkan syiar agama Islam.
“Karena itu diharapkan kepada segenap umat Islam untuk ikut berpartisipasi, semata-mata untuk syiarnya agama dalam arti memuliakan,” tutur Ketua MUI Kota Sorong, Abdul Manan Fakaubun, usai melaksanakan Pawai Fajar, Sabtu pagi (18/2/23).
Kemudian, menanggapi pertanyaan wartawan Sorongnews.com terkait keterlibatan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Sorong dalam pelaksanaan Pawai Fajar Isra Miraj ini, disampaikannya bahwa ini merupakan murni kegiatan yang digagas oleh BKM Masjid Agung Al-Akbar Sorong.
“Ini BKM sendiri, karena ini semuanya tujuannya untuk pembangunan Masjid, silahkan PHBI juga melaksanakan tidak menjadi masalah. Ini khusus BKM ya, kita ingin mempercepat pembangunan Masjid Agung Al-Akbar Sorong,” tegasnya.
Berdasarkan Pantauan Sorongnews.com, ribuan Umat Islam yang turut andil dalam pelaksanaan Pawai Fajar berasal dari berbagai elemen masyarakat, baik dari anak-anak hingga orang dewasa, selain itu terlihat juga selama pelaksanaan Pawai Fajar diiringi oleh drum band oleh siswa-siswi Sekolah Dasar (SD).
Tak hanya itu, terlihat rombongan Umat Islam yang mengikuti Pawai Fajar ini start dari Depan SUPM Sorong berjalan kaki menuju Masjid Agung Al-Akbar Sorong.
Dimana, rombongan Umat Islam yang berjumlah ribuan itu saat sampai di Masjid Agung Al-Akbar Sorong disambut dengan pelaksanaan pembagian doorprize oleh panitia pelaksana dengan pengundian kupon bertuliskan nomor undian yang telah disebar panitia, serta disuguhi berbagai varian menu yang tersedia di 115 meja stand yang telah berdiri sebelumnya. (Jharu)
Komentar