MERAUKE – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Dapil Papua, H. Sulaeman L. Hamzah didampingi anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah, anggota DPRD Merauke, Sugianto dan ketua Partai Nasdem Merauke, Jefri Tjahyadi melaksanakan kunjungan kerja reses masa persidangan IV tahun sidang 2020-2021 di Merauke selama tiga hari, 29 April – 1 Mei 2021.
Menyerap aspirasi dibeberapa tempat salah satunya bevak pintar St. Elisabet Merauke, Sulaeman dan Fauzun mengucurkan bantuan berupa uang tunai Rp 10 juta. Selain itu, wakil rakyat ini menjawab keluhan pengelola bevak pintar, Bruder John dan OMK untuk memperbaiki bevak mulai dari penimbunan lantai yang rawan banjir saat hujan. Sekaligus bersedia memberikan bantuan berupa seng, dinding, dan seragam bagi siswa bevak pintar yang dibangun secara swadaya tersebut.
“Urusan Saya ada di 29 kabupaten/kota di Papua. Saya minta maaf pagi ini baru bisa datang ke bevak pintar karena jasa baik bruder John dan Ibu Fauzun Nihayah. Bukan hanya memenuhi undangan namun saya hadir di semuantitik untuk mengetahui kondisi masyarakat,” ucap Sulaeman di Bevak Pintar St. Elisabeth, Jum’at (30/4/2021)
Dikatakan, jika tak turun melihat langsung kondisi masyarakat di Dapilnya tentu Dia tak akan bisa berbicara di Senayan tentang keluhan seluruh masyarakat Merauke.
“Apa yang saya dengar baru bisa saya bicara. Untuk bevak pintar pelan-pelan kita garao, diperbaiki menjadi baik. Selain itu, hikmat dalam berdoa,” tegas Sulaeman Hamzah.
Dihadapan anak-anak Papua, anggota DPR RI ini berpesan agar terus bersekolah dan menghindari hal negatif seperti menghirup aibon.
“Adek-adek harus bermimpi besar, punya cita-cita, belajar yang rajin. Tentukan dari sekarang. Masa depan masih panjang untuk menjadi pemimpin di ruang-ruang negara yang luas ini,” tuturnya.
Sembari memberikan hadiah uang tunai Rp 1,5 juta kepada penari tradisional Papua, Sulaeman L. Hamzah juga berpesan agar tarian adat Papua dilestarikan.
Sementara itu, anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah, mengakui sudah dua kali berkunjung ke bevak pintar. Janjinya mendatangkan anggota DPR RI Partai Nasdem sudah ditunaikan untuk bertemu langsung dengan siswa, tenaga pendidik dan bruder bevak pintar St. Elisabeth.
“Menjadi catatan kami apa yang bisa kami bantu maka kami bantu. Kami sangat mengapresiasi ditengah krisis pendidikan, ada orang-orang luarbiasa berjuang di dunia pendidikan di bevak ini,” lugasnya.
Fauzun meminta para orangtua untuk tidak mengajak anaknya mencari ikan dan berburu ke hutan. Ia sangat menyayangkan jika generasi emas yang adalah anak-anak Papua harus putus sekolah.
“Bapak/Ibu, biarkan anak-anak belajar menuntut ilmu karena masa depan mereka harapan kita semua,” tandas srikandi partai Nasdem itu.
Dikesempatan tersebut, Tenaga pendidik dan pengelola Bevak Pintar St. Elisabeth, Bruder John mengungkap syukur dan bahagia atas kunjungan para wakil rakyat dari partai Nasdem.
“Kasih Allah yang menggerakkan hati dan langkah Bapak/Ibu mengunjungi masyarakat disini. Saya bersama umat berterima kasih dan sangat bahagia,” ucapnya.
Dia menjelaskan, bevak pintar buka pada Rabu dan Minggu sekaligus menjadi rumah doa. Anak-anak diajari membaca, menulis, dan berhitung. Kini sudah menampung 50-an siswa, mayoritas suku Marind, Muyu, Mandobo, Mappi dan sebagainya. (Hida)
Komentar