SORONG, – Suasana pesta demokrasi Pemilu 2024 harus dirasakan oleh semua warga negara Indonesia, termasuk para narapidana dan tahanan.
Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Sorong, Rabu (14/2/24), pemungutan suara diikuti 174 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 94 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Diketahui, DPTb merupakan daftar yang memuat warga yang tidak terdaftar dalam DPT, namun memiliki hak suara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com Rabu pagi (14/2/24), 174 DPT itu terdiri dari 165 DPT Laki-laki dan 9 DPT Perempuan. Sementara, 94 DPTb belum dapat diklasifikasikan berapa jumlah pemilih Laki-laki dan Perempuan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Sorong, Manuel Yenusi menjelaskan bahwa, di TPS yang berlokasi didalam Lapas yang dipimpinnya, terdapat 174 DPT. Kendati demikian, terdapat penambahan DPTb sebanyak 94 orang.
Lebih lanjut, dibeberkannya, dari penambahan DPTb sebanyak 94 orang, sehingga warga binaan Lapas Kelas IIB Sorong secara keseluruhan memiliki 268 pemilih.
“Ada terjadi penambahan di TPS dalam lapas ini, penambahan berasal dari DPTb, dikarenakan terdapat warga binaan baru dan warga binaan yang sudah keluar (bebas),” ucap Kalapas Kelas IIB Sorong, Manuel Yenusi, Rabu (14/2/24).
Disampaikannya bahwa, pihak Lapas masih sementara menunggu kejelasan KPU, sebab terdapat kekurangan surat suara di TPS tersebut.
“Terdapat kekurangan surat suara, kami lagi tunggu KPU agar melengkapi kekurangan surat suara,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Sorongnews.com, meski berada di balik jeruji besi penjara, warga binaan lapas itu nampak antusias mengikuti pesta demokrasi Pemilu 2024, warga binaan terlihat berbondong-bondong mengantri di TPS 901 untuk mendapat giliran mencoblos di bilik suara.
Hingga berita ini diterbitkan, TPS 901 itu masih melangsungkan proses tahapan pungut hitung.
Untuk selengkapnya, dapat menyaksikan suasana TPS 901 Lapas Kelas IIB Sorong dengan menyaksikan siaran ulang di Instagram Sorongnews.com dengan link berikut ini : https://www.instagram.com/tv/C3Tu3pLvCzU/?igsh=NTc4MTIwNjQ2YQ==
(Jharu)
Komentar