Ratusan Guru SMA Belum Terima Gaji, Ketua PGRI Minta Pemerintah Perhatikan SDM Tenaga Pendidik

SORONG, PBD – Sebanyak ratusan tenaga pendidik (guru) Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun sederajat lainnya di Kota Sorong, Papua Barat Daya, sampai saat ini belum menerima gaji.

Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sorong, John Sagrim, di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (28/2/23).

Dikatakannya bahwa, dengan usia Kota Sorong yang telah memasuki usia 23 tahun, Pemerintah Daerah Kota Sorong dinilainya harus mampu meningkatkan kualitas dalam semua bidang, salah satunya peningkatan kualitas dibidang pendidikan.

“Kepada bapak Pejabat Wali Kota, dengan hari ulang tahun Kota Sorong, ada perubahan-perubahan peningkatan kualitas kerja, itu yang saya tekankan,” kata Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sorong, John Sagrim, Selasa (28/2/23).

Kemudian, dibeberkannya bahwa, selama kurun waktu 3 bulan, terhitung dari bulan Januari hingga memasuki bulan Maret 2023, sebanyak ratusan Guru SMA/SMK/Sederajat se-Kota Sorong belum menerima hak (gaji) yang seharusnya telah diberikan pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Daerah Kota Sorong.

“Mengapa saya tekankan itu, Guru SMA/SMK sudah pindah dari Pemerintah Provinsi pindah ke Kabupaten/Kota, sampai hari ini belum terima gaji. Itu yang saya sampaikan, peningkatan kualitas kerja, supaya jangan lagi terlambat soal itu,” terang John Sagrim, yang sedang menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah.

Tak hanya itu, dengan momentum bertambahnya usia Ibukota Provinsi Papua Barat Daya itu yang telah mencapai usia 23 tahun, dirinya mempertanyakan terkait Kota Sorong yang disebut-sebut sebagai ‘Kota Termaju’, dibuktikan dengan hal seperti apa, sebab bidang pendidikan menurutnya tidak ada perhatian khusus.

“Sudah mau masuk tiga bulan ini, Januari, Februari sekarang sudah mau masuk Maret. Saya harap harus ada perhatian peningkatan pendidikan di Kota Sorong, karena dibilang Kota Sorong jadi Kota Termaju, mana buktinya, dibidang pendidikan saja tidak ada perhatian khusus,” jelasnya.

Selanjutnya, sebagai Ketua PGRI Kota Sorong dan juga Kepala SMAN 3 Kota Sorong, dirinya meminta terdapat perhatian khusus guna peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) terutama kesejahteraan guru, sehingga kedepannya kemajuan pendidikan di Kota Sorong menjadi lebih nyata dan menjadi contoh bagi daerah yang lainnya.

“Oleh sebab itu, perhatiannya adalah kualitasnya dulu, SDMnya, orangnya dulu, terutama kesejahteraan guru, itu yang diperhatikan demi kemajuan pendidikan di Kota Sorong menjadi nyata dan contoh,” paparnya. (Jharu)

Komentar