Muhammad Taslim selaku Ketua Komisi 1 DPRD Kota Sorong mengatakan, bahwa tujuan rapat dengar pendapat tersebut bertujuan ingin mengetahui dan memahami kinerja kepolisian Sorong Kota dalam menangani judi togel yang sedang marak di Kota Sorong.
“Banyak masayarakat Kota Sorong resah dengan situasi ini, terkesan ada pembiaran begitu dari penegak hukum. Kami dari DPRD ingin berdiskusi bagaimana kendala pihak kepolisian untuk menertibkan keadaan ini supaya kehidupan ini menjadi baik,” terang Taslim.
Terkait ketidak hadiran Kapolres, Taslim mengatakan tidak ada alasan atau pemberitahuan dari institusi Polri tersebut terkait ketidak hadiran Kapolres.
“DPRD sudah bersurat, dan tidak tahu apa alasan ketidak hadirannya. Seharusnya kalau Surat ada itukan Kapolres menyurat bahwa mereka bisa hadir atau tidak hadir. Saya dengar informasi dari polisi disini kalau Kapolres ada kegiatan pembagian bantuan dari Kapolri kepada masyarakat. Sebenarnya DPR ini hanya melaksanakan tugas den berkoordinasi dengan Kapolres untuk mengendalikan kehidupan masyarakat ini yang aman, DPRD mengantisipasi dampak buruk judi togel, dan masyarakat di Kota Sorong harus mempunyai etos kerja, pemikiran yang baik, dan kita membangun kota Sorong ini bersama dengan hati dan pikiran cerdas,” cetusnya.
Selanjutnya, Komisi 1 DPRD Kota Sorong akan kembali menyurati Kapolres untuk membahas agenda yang sama dengan Kapolres Sorong Kota.
Sementara itu, Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan saat dikonfirmasi sorongnews.com melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan jawaban, meski pesan tersebut telah dibaca. (Angga)
Komentar