SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar rapat koordinasi teknis (rakornis) urusan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian se-Papua Barat Daya tahun 2024 bertempat disalah satu hotel di Kota Sorong, Senin (2/12/24).
Berdasarkan pantauan Sorongnews.com, rakornis itu dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga kerja,Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disnakertrans ESDM) Provinsi Papua Barat Daya Suroso ditandai dengan pemukulan tifa secara bersama-sama dengan pihak terkait lainnya.
Kadisnakertrans ESDM Provinsi Papua Barat Daya, Suroso mengatakan bahwa, dalam pelaksanaan rakornis ini akan membahas dua hal penting dan wajib diseriusi bersama berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
“Ada dua hal yang kita seriusi yaitu bagaimana kita mendiskusikan terkait permasalahan ketenagakerjaan dan transmigrasi,” ujar Kadisnakertrans ESDM Provinsi Papua Barat Daya, Suroso
Lebih lanjut, diterangkannya bahwa, melalui rakornis ini bukan merupakan forum untuk saling mengusulkan kegiatan dan lain sebagainya, namun melalui rakornis ini sebagai forum untuk mengenali permasalahan yang ada dan saling menilai diri sendiri dengan jujur.
“Ini bukan forum untuk saling mengusulkan kegiatan dan lain-lain, namun demikian ini adalah forum untuk kita mengenali masalah kita, mari kita menilai diri sendiri dengan jujur,” terangnya.
Disebutkannya bahwa, rakornis ini dituntut untuk saling memberikan saran dan kritikan demi kebaikan semua pihak serta bersama-sama membangun sinergitas antar Kabupaten/Kota maupun antara Kabupaten/Kota dengan Provinsi.
“Kita saling memberikan saran dan kritikan untuk kebaikan kita semua, spritnya saling membangun sinergi antar Kabupaten/Kota, sinergi antara Kabupaten/Kota dengan Provinsi,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan bahwa, Disnakertrans ESDM Provinsi Papua Barat Daya sangat terbuka dan berharap melalui rakornis ini melahirkan rekomendasi teknis yang akan menjadi acuan dan dapat diimplementasikan kedepannya.
“Kami Dinas di Provinsi sangat terbuka dan kami berharap kegiatan ini selesai membuat suatu rekomendasi teknis yang akan dilaksanakan kedepannya,” ucapnya.
Dirinya meminta kepada seluruh peserta rakornis ini untuk bersama-sama memetakan permasalahan yang terjadi dalam urusan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian guna menjadikan sebagai solusi agar kedepan menjadi rekomendasi kebijakan selanjutnya.
“Kami meminta agar tolong memetakan permasalahan yang terjadi di Kabupaten/Kota sekaligus membuat solusi sehingga menjadi rekomendasi kebijakan selanjutnya,” tandasnya. (Jharu)
Komentar