PWI Sulut Memilih Ketua Baru, Voucke Kembali Nahkodai PWI

Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Kominfo Cristiano E. Talumepa, SH., M.Si, meminta agar seluruh wartawan terlebih khusus anggota PWI harus mampu melahirkan wartawan-wartawan profesional dan mampu menyajikan informasi yang sesuai fakta.

“Kita semua tentu menginginkan wartawan yang memiliki kompetensi. Kita tahu bersama, PWI adalah salah satu organisasi yang bisa melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), maka dari itu kita harapkan agar PWI Sulut dapat menjalankan peran tersebut dan menghasilkan wartawan berkompetensi,”kata Cristiano.

Mengenai konferensi, dia mengharapkan agar panitia dapat melakukan seleksi sebaik mungkin dan dapat menginventarisir anggota yang benar-benar memiliki hak pilih, sehingga menghasilkan ketua dan pengurus yang sesuai dengan aturan main.

Dia juga berharap, ketua dan pengurus hasil konferensi ini dapat mengkoordinir wartawan yang bernaung di bawah PWI untuk bermitra dengan pemerintah dan tidak selalu mengandalkan hak jawab sebagai upaya konfirmasi.

“Kita semua tahu, bad news is a good news, tapi kita juga berharap agar seluruh wartawan dapat menjalankan tugasnya sesuai kode etik dan mengemukakan azas praduga tak bersalah,”tuntasnya.

Sempat diskors dan terjadinya kericuhan, akhirnya Voucke Lontaan sebagai petahana dipastikan memimpin kembali Persaruan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara (Sulut) periode2021-2026, setelah meraih 111 suara dari 169 pemilih diikuti Aswin Lumintang yang mengantongi 16 suara saat pemilihan.

Atal Depari langsung menyerahkan Pataka PWI kepada ketua terpilih, dengan pesan dapat segera membentuk formatur dan menjalankan tugas sebagai ketua, sesuai dengan AD/ART dan terus membesarkan PWI di Utara Indonesia. (END)

Komentar

News Feed