PT KPI RU VII Kasim Gelar Vendor Day, Begini Cara Jadi Mitra Pertamina

SORONG, – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VII Kasim Sorong menggelar pertemuan tahunan dengan para mitra kerja atau vendor guna meningkatkan sinergitas dalam mendukung operasi perusahaan di Mess Pertamina Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (3/12/21).

Manager Procrument Management PT Kilang Pertamina Internasional, J. Gatot Budi P mengatakan kegiatan pertemuan vendor day merupakan program tahunan yang bertujuan meningkatkan sinergitas guna kelancaran kegiatan operasional kilang Pertamina.

Vendor day menurut Gatot, sangat penting agar semua vendor yang selama ini bekerja sama dengan PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim mendapatkan informasi-informasi terbaru terkait perubahan sistem kerja maupun aturan-aturan tentang kegiatan operasional kilang.

Selain itu, kata dia, sebagai bentuk ajakan bahwa Pertamina membutuhkan vendor terlebih khusus vendor lokal Papua untuk bekerjasama membangun masyarakat.

“Kegiatan ini melibatkan semua vendor dan UMKM yang selama ini bekerja sama dengan PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim dilibatkan sehingga kolaborasi dalam pekerjaan lebih baik. Kami juga masih memberikan kesempatan kepada vendor lokal Papua di wilayah Sorong untuk bekerja sama asalkan memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Area Manager Procrutment PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim, Kuwad Imam Budiono bahwa dari sekitar 400 an vendor, 50 persennya adalah pengusaha lokal asli Papua. Mereka dilibatkan dan diprioritaskan karena Pertamina mendukung usaha pengusaha lokal.

Dalam pertemuan tersebut sejumlah vendor besar diinformasikan terkait pengisian salah satu aplikasi CSMS sebagai salah satu syarat, serta informasi terkait kelengkapan Clean, Health, Safety dan Environment (CHSE) apalagi bagi vendor pelayanan jasa yang memiliki resiko tinggi.

Manager Procrument Management PT Kilang Pertamina Internasional, J. Gatot Budi P (kedua kanan) saat memberikan keterangan kepada media/Oke

Menurut officer II Environmental, PT KIP, Daril Andrian Davinsa semua vendor memiliki kesempatan dan peluang yang sama menjadi mitra Pertamina. Namun semuanya dikembalikan pada kelengkapan administrasi dan dokumen terutama CHSE dan Contractor Safety Management System (CSMS).

CSMS sendiri adalah suatu Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 yang mengatur secara sistematis, meliputi beberapa elemen K3 yang sesuai dengan standar. CSMS tersebut berguna sebagai sebuah standar penilaian terhadap sebuah perusahaan yang akan mengikuti sebuah tender. Jadi, apabila sebuah perusahaan berhak ikut serta dalam sebuah tender maka perusahaan tersebut harus memiliki dokumen CSMS serta lulus dengan skor yang telah ditentukan oleh panitia tender.

Umumnya jumlah elemen dalam CSMS terdiri dari 9 elemen yaitu Kepemimpinan dan Komitmen, Tujuan Kebijakan dan Strategi, Organisasi, Tanggung Jawab, Sumber Daya, Standard dan Dokumentasi, Penanganan Bahaya dan Pengaruh, Perencanaan dan Prosedur, Pemantauan Implementasi dan Kinerja, Audit dan Peninjauan, Manajemen K3 dan Prosedur Tanggap Darurat.

Selain bagi vendor besar, kegiatan tersebut juga memperkenalkan kerja sama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi Pasar Digital (PADI) UMKM yang dapat diakses di padiumkm.id. Pasar Digital UMKM adalah sebuah platform hasil besutan Telkom Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Platform ini dibentuk untuk mempertemukan BUMN dan UMKM dengan harapan dapat mengoptimalkan, mempercepat serta mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM.

Sejumlah vendor dan UMKM yang hadir pun merasa senang dengan kegiatan tersebut dan berharap dapat dilakukan rutin per triwulan agar dapat mengupdate informasi baru terkait kerja sama bersama Pertamina. (Oke)

Komentar