MAYBRAT, PBD – Polres Maybrat, Polda Papua Barat bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) melakukan sweeping menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Hasil dari sweeping itu, Polres musnahkan ratusan botol minuman keras (miras) berbagai merek di lapangan apel, Rabu (20/12/23).
Kapolres Maybrat, Kompol Ruben O. Kbarek, S.IK menjelaskan, miras yang dimusnahkan terdapat 187 botol. Miras merupakan dari hasil sweeping di Pos Batas Maybrat – Sorong Selatan oleh Satpol-PP dan 9 botol ukuran 600 mil liter dan 8 plastik berisi 30 liter cap tikus (CT) hasil sweeping gabungan.
“Miras ini juga didapat berdasarkan informasi masyarakat. Secara total keseluruhan ada 204 botol berbagai jenis dari hasil sweeping gabungan Polres dan Satpol-PP tersebut. Tak cukup disini saja, kita dengan Satpol-PP dan instansi terkait terus melaksanakan sweeping jelang nataru 2024 ini,” jelas Kapolres.
Sweeping miras diwilayah Kabupaten Maybrat akan terus berlanjut baik di Pos Perbatasan dan dititik-titik yang dianggap mencurigakan. Hal ini guna menciptakan kondisi menjelang nataru di Maybrat. Target sweeping ini miras, dan harus dapat.
“Jadi pemusnahan ini sebagai bentuk efek jera bagi penjual miras dan sebagai langkah kongkret Polres dan Pemda Maybrat dalam menanggapi keluhan warga akibat efek yang negatif dari miras. Tak hanya menimbulkan gangguan kamtibmas maupun tindak kriminalitas, tapi juga gangguan lain dari miras itu,” tambahnya.
Disinggung para pelaku, Kapolres menuturkan bahwa tidak ditahan namun diberi himbauan agar tidak menyimpan dan menjual miras lagi. Namun apabila ditemukan kembali, pelaku masih menjual akan ditindak tegas sesuai Perda Maybrat dan UU sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 19 UU pangan nomor 18 tahun 2012.
“Pada kesempatan ini, kami juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di Maybrat untuk sama-sama jaga stabilitas keamanan jelang natal dan tahun baru 2024. Miras, mabuk-mabukan bukanlah budaya kita,” imbuhnya. (Valdo)
Komentar