KABUPATEN SORONG, PBD – Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Diaspora) Kabupaten Sorong menggelar pelatihan pengelolaan obyek daya tarik wisata bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) se-Kabupaten Sorong, bertempat di salah satu hotel di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (4/10/24).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, pelatihan pengelolaan obyek daya tarik wisata bagi Pokdarwis se-Kabupaten Sorong menghadirkan dua narasumber handal dan ahli dalam bidangnya berasal dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bali.
____
____
____
____
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Kabupaten Sorong, Luther Salamala menuturkan bahwa Pokdarwis merupakan salah satu unsur pemangku kepentingan berasal dari masyarakat, yang memiliki peran strategis dalam mengembangkan serta mengelola potensi kekayaan alam dan budaya yang dimiliki suatu daerah untuk menjadi daerah tujuan wisata.
“Pariwisata ini merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian kampung, sehingga perlu diberi perhatian lebih agar dapat berkembang dengan baik untuk mendorong sektor pariwisata, salah satunya mendorong Pokdarwis dalam pengelolaan obyek daya tarik wisata,” ujar Luther Salamala.
Lebih lanjut, disebutkannya bahwa saat ini diperlukan berbagai upaya pengembangan pariwisata, menurutnya salah satunya dengan adanya gerakan sadar wisata,
“Gerakan sadar wisata ini sebagai konsep yang melibatkan partisipasi berbagai pihak dalam mendorong iklim yang kondusif bagi perkembangan pariwisata,” sebutnya.
Diterangkannya bahwa, gerakan sadar wisata ini harus diwujudkan melalui adanya kelompok sadar wisata yang menjadi aktor penggerak kepariwisataan desa atau kampung.
“Pengelolaan objek daya tarik wisata sebagai rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menarik dan memuaskan wisatawan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan objek daya tarik wisata yang dilakukan dengan memanfaatkan material dan fasilitas alam yang ada,” jelasnya.
Dirinya menegaskan bahwa, tugas dari Pokdarwis yakni melakukan pengembangan kepariwisataan berdasarkan potensi lokal dan kreativitas yang dimiliki oleh masing-masing desa atau kampung.
“Kabupaten sorong ini memiliki tempat wisata yang tidak kalah menarik seperti daerah lain, sehingga melalui kegiatan ini diharapakan kerjasama, kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak dapat terus aktif dalam pengembangan daerah wisata di Kabupaten Sorong,” bebernya.
Dipaparkannya bahwa, sektor pengembangan pariwisata merupakan tugas semua pihak untuk terus kembangkan daerah wisata di Kabupaten Sorong ini, baik mulai dari tarif masuk lokasi wisata, kebersihan dan kenyamanan,
“Dengan pengembangan pariwisata secara bersama-sama ini kedepannya dapat menarik banyak wisatawan yang berkunjung sehingga nantinya akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus perekonomian keluarga,” tandasnya. (Jharu)
Komentar