SORONG, PBD – DPRD Kota Sorong secara maraton menggelar rapat-rapat selama sepekan guna membahas Perda APBD 2025 Kota Sorong.
Rapat Pleno XXVII Paripurna XVIII Dewan Perwakilan Rakyat Kota Sorong Masa Sidang Tahun 2024 dengan agenda Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi Fraksi DPR Kota Sorong terhadap hasil pembahasan Materi Raperda APBD Pemerintah Kota Sorong Tahun Anggaran 2025 dilaksanakan di ruang sidang DPRD Kota Sorong, Jumat (29/11/24)
Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa dirinya menjalankan peran sebagai pelayan masyarakat dengan mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
Pernyataan ini mencerminkan filosofi kepemimpinan yang berbasis pada pelayanan publik, di mana setiap kebijakan dan keputusan diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Sebagai seorang pemimpin, Ia menekankan bahwa tanggung jawabnya bukan hanya dalam hal administrasi pemerintahan, tetapi juga dalam memastikan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program strategis, seperti penanganan banjir, peningkatan kualitas pendidikan, pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, dan pengembangan infrastruktur. Setiap langkah yang diambil pemerintah Kota Sorong selalu berorientasi pada solusi nyata untuk permasalahan yang dihadapi warga”tegas Pj Wali Kota.
Dalam setiap forum, Pj Wali Kota secara konsisten menyampaikan bahwa kepentingan masyarakat menjadi prioritas utama, jauh di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
Pj Wali Kota memaparkan beberapa langkah strategis terkait penanganan banjir yang menjadi salah satu program prioritas. Selama masa jabatannya, pemerintah telah membangun beberapa kanal dan drainase di berbagai kelurahan untuk mengurangi dampak banjir.
Infrastruktur ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan banjir yang sering melanda wilayah tersebut. Selain itu, Wali Kota juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga efektivitas program ini.
Kolaborasi berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat penyelesaian masalah banjir. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warganya.
Dalam hal pengelolaan sampah, Pj Wali Kota menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah bekerja sama dengan pihak swasta untuk menciptakan sistem yang lebih produktif dan ramah lingkungan. Program “Kota Sorong Bersih-Bersih” yang dilaksanakan setiap hari Jumat melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pengelolaan sampah dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus mempromosikan budaya kebersihan sebagai bagian dari identitas Kota Sorong.
Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu fokus utama pemerintah Kota Sorong. Mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan untuk mencetak SDM yang unggul dan cerdas.
Melalui rapat pleno ini, Pj Wali Kota Sorong kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan berbagai program strategis untuk masyarakat. Kolaborasi dengan DPRD menjadi kunci penting dalam merealisasikan kebijakan yang telah direncanakan. Dengan sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif, diharapkan berbagai tantangan pembangunan dapat teratasi dengan baik.
Pj Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program-program pemerintah demi kemajuan bersama. Langkah ini menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Kota Sorong. (Oke)
Komentar