SORONG, PBD – Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., mengunjungi SMAN 1 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (5/11/24).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proses pendidikan berjalan dengan baik dan kondusif bagi para siswa. Pj Wali Kota disambut dengan antusias oleh para guru dan siswa yang merasa senang atas perhatian pemerintah terhadap pendidikan di sekolah mereka. Dalam kunjungan ini, Dr. Bernhard Rondonuwu juga berkesempatan melihat beberapa fasilitas yang ada di sekolah, termasuk sistem pengawasan CCTV yang ditempatkan di setiap kelas. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan lingkungan yang aman serta terkontrol.
Dalam kunjungannya, Pj Wali Kota Sorong menyampaikan apresiasi terhadap sistem pengawasan CCTV yang diterapkan di setiap kelas SMAN 1 Kota Sorong.
“Pengawasan melalui CCTV ini sangat penting untuk memastikan kehadiran guru di kelas serta kondisi belajar yang kondusif bagi para siswa. Sistem ini memudahkan pihak sekolah dalam melakukan pemantauan, terutama untuk mengantisipasi situasi kelas yang tidak kondusif atau guru yang berhalangan hadir. Dengan adanya CCTV, para guru juga dapat lebih disiplin dan siswa merasa aman serta terpantau dalam kegiatan belajar. Sistem pengawasan ini merupakan langkah maju dalam menciptakan suasana pendidikan yang lebih teratur dan berkualitas,” puji Pj Wali Kota.
Penerapan CCTV di SMAN 1 Kota Sorong tidak hanya terbatas pada ruang guru, melainkan juga terkoneksi langsung dengan ponsel para guru untuk pemantauan lebih fleksibel. Dengan sistem ini, para guru dapat mengawasi kondisi kelas secara real-time, baik ketika sedang berada di dalam maupun luar sekolah. Hal ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi para orang tua karena proses belajar mengajar terpantau dengan baik. Selain itu, sistem ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan kualitas pengawasan dan disiplin. Pj Wali Kota berharap agar sistem pengawasan seperti ini dapat diterapkan secara luas untuk menunjang mutu pendidikan di Kota Sorong.
SMAN 1 Kota Sorong terdiri dari 30 kelas dengan jumlah guru mencapai 68 orang yang membimbing sebanyak 1.020 siswa. Dengan jumlah siswa yang cukup besar, pengawasan dan kontrol yang efektif menjadi kebutuhan utama bagi sekolah ini.
Pj Wali Kota Sorong memberikan apresiasi kepada para guru yang terus berdedikasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi para siswa. Dr. Bernhard Rondonuwu juga mengakui bahwa tantangan dalam mengelola sekolah dengan kapasitas besar seperti SMAN 1 memerlukan perhatian dan usaha yang luar biasa dari pihak sekolah. Sistem CCTV yang diterapkan diharapkan dapat membantu pihak sekolah dalam menghadapi tantangan tersebut.
Selain memantau kegiatan belajar mengajar, Pj Wali Kota Sorong juga berdiskusi dengan para guru mengenai kelulusan siswa dan perguruan tinggi tempat mereka melanjutkan studi. Diskusi ini menyoroti prestasi siswa SMAN 1 Kota Sorong yang telah diterima di berbagai universitas, baik di dalam maupun luar daerah. Dr. Bernhard Rondonuwu berharap agar lulusan SMAN 1 Kota Sorong dapat terus bersaing dan berprestasi di dunia pendidikan yang lebih tinggi. Melalui kunjungan ini, diharapkan sekolah dapat terus meningkatkan mutu pendidikannya dan mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. (oke)
Komentar