SORONG, PBD – Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Rondonuwu meresmikan Teaching Factory (TEFA), Pembelajaran Berbasis Project Based Learning (PJBL) di SMK Negeri 1 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (18/2/25).
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada SMK Negeri 1 dibawah kepemimpinan kepala sekolah Yohana Kartini.
“Nama sudah pas ada Kartininya, membawa pencerahan habis gelap terbitlah terang. Bukan puji orangnya, tapi Saya melihat energik dan inovatifnya dalam mendorong sekolah agar anak-anak lulusan SMK bisa kemudian ditempatkan diberbagai sektor lapangan pekerjaan dan menciptakan lapangan kerja,” ujar Bernhard.
Ditambahkan olehnya bahwa di era sekarang ini, sedang bersaing dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi.
Oleh karena itu perlu kolaborasi antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Menggabungkan antara teori dengan praktek, langsung kerja nyata di dunia kerja.
“Torang ini cuma bisa cetak mencetak dan akan percuma jika tidak ada kerjasama. Pertanyaan besarnya adalah, setelah sekolah torang kemana,” tanya Pj Wali Kota Sorong.
Ia pun berharap SMK sebagai sekolah vokasi dapat terus menciptakan generasi emas yang gemilang dilengkapi kemampuan untuk berdaya saing dengan perkembangan jaman.
Terlihat hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Kepala Telkom Sorong, Kepala SMKN 1 Kota Sorong serta sejumlah pihak terkait lainnya.
TEFA sendiri merupakan metode pembelajaran industri yang mengasah kemampuan hard skill dan soft skill peserta didik. (Oke)
Komentar