SORONG, PBD – Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menerima audiensi pencari kerja (pencaker) Kota Sorong formasi tahun 2021 di ruang rapat Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya Selasa, (7/1/25).
Dalam pertemuan tersebut, Ia didampingi oleh Kepala BKPSDM Kota Sorong untuk membahas aspirasi terkait 27 kuota untuk suku asli Papua khususnya wilayah Kota Sorong.
Pencaker menyampaikan keinginan untuk mendapatkan kejelasan informasi lanjutan dari hasil perjuangan pemerintah ke Kementerian PAN RB di Jakarta beberapa waktu lalu. Pertemuan ini menjadi wadah dialog langsung antara pemerintah dan pencaker untuk membahas isu yang menjadi perhatian bersama. Wali Kota menyatakan bahwa pemerintah tetap berkomitmen memperjuangkan hak-hak pencaker dengan penuh transparansi.
Dalam audiensi tersebut, Dr. Bernhard menjelaskan bahwa pengambilan keputusan terkait formasi kuota bukanlah kewenangan tunggal kepala daerah. Keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Panitia Seleksi (Pansel), yang merupakan gabungan antara Kementerian PAN RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak memiliki otoritas untuk menentukan kebijakan secara sepihak. Proses ini membutuhkan koordinasi yang matang dan berlandaskan aturan yang berlaku demi memastikan keadilan bagi semua pihak. Penjelasan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para pencaker mengenai mekanisme pengambilan keputusan yang ada.
Penjabat Wali Kota juga menyampaikan bahwa pemerintah selalu terbuka untuk menerima aspirasi masyarakat, termasuk pencaker. Ia mengajak para pencaker untuk menyampaikan masukan dan pertanyaan melalui media sosial resmi seperti Facebook. Selain itu, ia menyebutkan bahwa admin BKPSDM Kota Sorong akan selalu siap merespons setiap pertanyaan yang masuk dengan cepat dan tepat. Dengan demikian, komunikasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat berjalan lebih efektif. Langkah ini diambil untuk memastikan semua aspirasi mendapatkan perhatian yang memadai.
Audiensi ini mencerminkan komitmen pemerintah Kota Sorong untuk menjembatani aspirasi masyarakat dengan instansi terkait di tingkat pusat. Dr. Bernhard menegaskan pentingnya kerja sama antara semua pihak dalam memperjuangkan kepentingan pencaker. Ia berharap bahwa langkah-langkah yang sudah diambil akan memberikan hasil positif bagi masyarakat, khususnya pencaker tahun 2021.
“Pemerintah akan terus berupaya memberikan informasi terbaru seiring perkembangan proses pengambilan keputusan di tingkat pusat. Dengan sinergi yang baik, diharapkan tantangan yang ada dapat diatasi bersama. Terima kasih kepada forum pencaker dorang yang sudah datang audiensi dengan kami disini. Kami pemerintah hanya dapat menjelaskan apa yang menjadi kewenangan kami, yaitu menyampaikan aspirasi mereka ke pusat dan menyampaikan apa hasilnya kembali kepada pencaker. Intinya pemerintah saat ini sudah lebih transparan dan terbuka dengan masyarakat,” ujar Bernhard.
Terlihat dari hasil pertemuan tersebut sejumlah perwakilan forum Pencaker tetap berharap agar kuota orang asli Sorong dapat diakomodir dalam penerimaan CPNS formasi 2021. (Oke)
Komentar