Pj Sekda PB Serahkan 102 Unit Peralatan Tradisional Untuk 92 Kelompok Nelayan

SORONG,- Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam hal ini Pj Sekda PB Dance Sangkek menyerahkan bantuan 102 unit peralatan nelayan tradisional terdiri dari perahu, motor tempel, serta alat mancing kepada 92 kelompok nelayan di pesisir tanjung Suprau, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (13/1/23).

Dance Sangkek, kepada sorongnews.com ditemui mengatakan bantuan dimaksudkan kepada kelompok nelayan yang didalamnya beranggotakan 10 orang agar masing-masing bisa bekerja secara konsisten melalui koperasi.

“Jadi koperasi sudah dibuat badan hukumnya bahkan tempat telah dikontrak akan segera kita resmikan selanjutnya diadakan pelatihan-pelatihan bagi para nelayan. Mereka tidak dilepas begitu saja namun diarahkan lebih dulu dan barang milik mereka nanti dikelola oleh koperasi istilahnya kerja di koperasi yang akan dibuat perjanjian kerja sama,” ungkap Plt Sekda Provinsi PB.

Ditambahkan olehnya bahwa pemerintah berusaha fokus agar nelayan tidak hanya menangkap ikan seminggu sekali atau dua kali kemudian setelah itu bingung mau kemana dan terpaksa menganggur, tapi melainkan mereka diminta tetap fokus pada pekerjaan tersebut.

Lanjutnya, dari 92 kelompok sudah dipetakan dan akan diatur bagian melaut berapa, bagian standbye berapa, sebab akan dibuat jaringan baik nelayan yang melaut maupun hanya datang untuk mengambil hasil pancingan, jadi kalau koperasi punya uang maka koperasi akan membeli namun sekarang belum.

“Kami dorong hal ini melalui dinas koperasi untuk bantuan tetapi mungkin cuma sampai disini saja, sebab sudah ada provinsi baru PBD sehingga tidak tahu program seperti apa kedepannya. Selaku provinsi induk diharapkan akan terys mendampingi program yang sudah dialokasikan diperencanaan untuk tetap jalan,” tegasnya.

Untuk diketahui bersama bantuan peralatan tradisional tidak hanya diberikan kepada OAP namun diberikan juga kepada non OAP dengan tujuan semua sama-sama belajar.

“Di perikanan itu sistemnya kalau ikan besar pasti akan dikeluarkan di Ambon juga Bitung nah kedua wilayah ini mendapat retribusi tetapi kota Sorong tidak mendapat retribusi sebab Sorong hanya pelabuhan pendaratan dan belum menjadi pelabuhan pasar ikan,” tuturnya.

Setelah sistem laut sudah dikuasai barulah akan dicoba agar 92 kelompok yang telah menerima bantuan peralatan tradisional dari pemerintah bisa berkembang cepat dari pada sebelumnya.

Disela-sela kunjungan ke lokasi Nelayan di Tanjung Suprau Distrik Maladum Mes Plt Sekda Provinsi PB juga menyempatkan diri berkunjung di Masjid Al-Wathan Rufei Kota Sorong, untuk meninjau langsung tempat ibadah para umat yang sementara sedang dalam proses renovasi kemudian dilanjutkan dengan pemberian sembako kepada pihak masjid.

Kedatangan Plt Sekda Provinsi PB disambut baik oleh panitia pembangunan masjid dan para pengurus, sebab kunjungan ini merupakan kali kedua setelah sempat memberikan sumbangan pembangunan masjid oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat. (Mewa)

Komentar