SORONG SELATAN, PBD – “Kita punya hak diprioritaskan untuk diterima bekerja tapi tugas kita juga mempersiapkan diri, sama dengan di pemerintahan, Orang Asli Papua diprioritaskan namun ada syaratnya. Sama dengan perusahaan, ada standarnya, jadi kita juga harus mempersiapkan diri untuk dapat bersaing dan dapat memenuhi standar tesebut,” hal ini disampaikan Mohammad Musa’ad, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya pada saat dialog dengan perwakilan pekerja Orang Asli Papua yang bekerja di anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yang berada di Sorong Selatan, yaitu PT Putera Manunggal Perkasa (PMP) dan PT Permata Putera Mandiri (PPM) saat kunjungan pada Selasa lalu (16/1) di Gedung Putih Hexagon PMP.
Dalam diskusinya, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Bupati Kabupaten Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli menekankan pentingnya investasi perkebunan sawit untuk pembangunan daerah. Investasi tersebut diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung Orang Asli Papua untuk berkembang secara optimal.
Pj Gubernur juga berharap Orang Asli Papua dapat berperan aktif dalam pembangunan dan merasakan manfaat positif dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Untuk itu, Orang Asli Papua perlu lebih banyak terlibat dalam berbagai tingkatan dari produksi hingga manajemen.
Dalam kunjungan ke area perkebunan sawit PMP, Pj Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Kabupaten Sorong Selatan selain berkesempatan berdialog dengan perwakilan pekerja Orang Asli Papua juga meresmikan Klinik Pratama Rawat Inap yang berada di PPM. Peresmian ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya.
Pada hari Rabu (17/1), Pj Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Kabupaten Sorong Selatan juga berkesempatan mengunjungi PMP dan menyaksikan penandatanganan Berita Acara, serta penyerahan Serah Terima Kebun Hasil Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat dari PMP yang diwakili oleh Juli Wankara Purba, Direktur PMP dan PPM, kepada Koperasi Produsen Sukka Mandiri Bersama dan Koperasi Produsen Maju Bersama Sejahtera Papua.
Dengan penyerahan yang disaksikan Pj Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Kabupaten Sorong Selatan tersebut, maka kewajiban perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan Permentan No. 98 tahun 2013 dan Permentan No. 18 tahun 2021 telah terpenuhi.
Pada acara penyerahan, Juli Wankara Purba, mewakili manajemen Grup ANJ, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Pj Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Kabupaten Sorong Selatan di area operasional Grup ANJ di Kabupaten Sorong Selatan. Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran para pejabat tersebut merupakan kesempatan yang baik untuk melihat secara langsung perkembangan investasi Grup ANJ di daerah tersebut, serta tantangan-tantangan yang dihadapi.
Selain itu, Juli Wankara Purba juga menegaskan komitmen Grup ANJ untuk terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan, yang memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Pj Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Kabupaten Sorong Selatan beserta rombongan tidak hanya mengunjungi perkebunan kelapa sawit, namun juga berkesempatan untuk melihat langsung proses pengolahan pati sagu di pabrik sagu PT ANJ Agri Papua (ANJAP), yang merupakan anak usaha ANJ lainnya di Distrik Metemani.
ANJ merupakan perusahaan induk yang terlibat, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaannya, dalam produksi dan penjualan minyak sawit mentah, inti sawit dan hasil pangan berkelanjutan lainnya serta energi terbarukan.
ANJ memiliki dan mengoperasikan enam perkebunan kelapa sawit yang telah berproduksi dan terintegrasi dengan lima pabrik CPO, serta memiliki satu perkebunan kelapa sawit di Sumatra Selatan.
Sampai kuartal- III 2023, ANJ memiliki 154,6 ribu ha cadangan lahan termasuk 49,3 ribu ha total area tertanam dengan profil umur tanaman rata-rata 12,9 tahun.
Total area menghasilkan seluas 44,2 ribu ha dan 5,1 ribu ha merupakan area belum menghasilkan. Sedangkan total area hutan NKT yang telah dicadangkan sebagai area konservasi untuk perlindungan flora, fauna, dan habitatnya adalah 97.682 ha. (**)
Komentar