Pj Gubernur Dukung Pembentukan PPNI Papua Barat Daya : Kami Akan Bangun Rumkit Tipe A

SORONG, PBD- Pejabat Gubernur PBD Muhammad Musa’ad, mengatakan anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sorong harus siap untuk melakukan transformasi di era 2023.

Pesan tersebut disampaikan orang nomor satu di Papua Barat Daya, usai memberikan kuliah umum pada para anggota ppni yang berlangsung di Drey Kinder, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (12/7/23).

“Sebelum itu mewakili pemerintah provinsi kami memberikan apresiasi dan agar organisasi yang menaungi perawat ini bisa segera terbentuk di provinsi Papua Barat Daya,” ucapnya saat ditemui media.

Dikatakannya, anggota PPNI saat ini sudah berada pada era 2023 artinya membutuhkan kesiapan dari semua pihak maka harus siap untuk melakukan transformasi.

“Tidak sampai disitu bahkan harus melakukan lompatan bukan saja lewat cara berpikir tetapi bagaimana mengejar pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia bilang, PPNI bagian dari salah satu wadah yang menampung para perawat dari berbagai elemen, dan sangat membantu pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan melalui musda akan memberi motivasi mereka untuk harus siap menghadapi tantangan yang terjadi dalam menghadapi berbagai macam situasi,” jelasnya.

Selain itu, Ia memberikan apresiasi pula untuk kesiapsiagaan dari tenaga medis dalam menghadapi COVID beberapa tahun lalu, terutama para perawat dari PPNI sebab memiliki andil besar menangani wabah covid.

Menurutnya, lewat pengembangan kualitas, kompetensi dan kecepatan dalam mengikuti diklat, anggota PPNI akan terus bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Lanjutnya, pemprov melalui dinas kesehatan memberi dukungan penuh bagi medis baik dokter, dokter spesialis, serta perawat dalam hal peningkatan kualitas kompetensinya.

“Pemprov siap dukung PPNI karena rencana besar kami akan membangun rumah sakit tipe A, yang akan bekerjasama dengan Pemkab Sorong untuk mengupdate status RS. JP Wanane menjadi rumah sakit rujukan nasional,”bebernya.

Tambahnya, Pemprov bersama Pemkab bisa berkolaborasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya di Kota Kabupaten tapi juga di wilayah Provinsi Papua Barat daya.

Kegiatan Musda PPNI Kota Sorong ini sebelumnya diisi dengan kuliah umum sub tema perlindungan hukum dan peranan pemerintah yang menjamin pelayanan keperawatan dalam sistem pelayanan kesehatan, menghadirkan pembicara Ketua DPD PPNI Kota Sorong, Simon Lukas Momot, Ketua departemen hukum dan perundang-undangan DPP PPNI, Jasmen Ojak Haholongan dan Pj Gubernur PBD, Muhammad Musaad. (Mewa)

Komentar