SORONG, – Masa Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak sektor mengalami penurunan. Sektor industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak.
Operation head DPPO PT Pertamina Sorong Arfiantoni mengatakan bahwa sejak pandemi Covid-19 penjualan avtur mengalami penurunan signifikan disebabkan flight yang menurun dan banyaknya penerbangan yang di hentikan sementara.
“Selama pandemi kita turun hampir 70 persen setelah maret 2020. Dua bulan terakhir sejak agustus kemarin ada peningkatan, agustus sudah mulai naik sekitar 20 persen, oktobor kemarin sudah mulai meningkat lagi sampai 50 persen,” jelasnya.
Ia menjelaskan penurunan penjualan avtur di wilayah Sorong sejalan dengan jumlah penerbangan yang terlayani di masa pandemi.
“Bulan agustus terdapat 281 flight, keluar minyak sebanyak 8048 liter, september turun menjadi 276 flight dan hanya terjual 1023 liter. Akan tetapi bulan oktober kemarin mengalami peningkatan signifikan hampir 50 persen, dalam satu bulan flight 464 yang terlayani, liternya yang terjual sampai 1.500.063 liter (satu juta lima ratus enam puluh tiga),” terangnya.
Ia juga menjelaskan ketersediaan avtur di wilayah Sorong dinyatakan aman sampai akhir tahun meskipun terjadi peningkatan flight. Peningkatan flight disebabkan dibukanya kembali penerbangan lokal yang awalnya ditutup karena pandemi.
“Stok untuk aftur untuk penerbangan tidak ada masalah, stoknya sekarang bisa sampai akhir desember,” jelasnya. (Sya)
Komentar