Persiapan Telkomsel Sambut Natal dan Tahun Baru 2023

JAKARTA, – Berkomitmen menghadirkan kenyamanan pengalaman pelanggan dalam menyambut momen Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (NATARU), Telkomsel memastikan kesiapan dukungan infrastruktur konektivitas dan layanan digital terdepan.

Melalui Program Telkomsel Siaga yang kali ini mengusung tema ‘Satukan Semangat, Bangkit Lebih Kuat’, Telkomsel berharap dapat menyatukan semangat masyarakat dalam menyongsong masa depan dengan penuh harapan untuk dapat bangkit lebih kuat, pasca masa pendemi COVID-19 yang penuh tantangan. Telkomsel secara konsisten telah memastikan kesiapan jaringan broadband dan ketersediaan ragam layanan digital terkini, yang diharapkan dapat menunjang kenyamanan aktivitas telekomunikasi bagi para pelanggan.

____ ____ ____ ____

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengucapkan selamat memperingati Hari Natal bagi masyarakat yang merayakan dan selamat menyambut Tahun Baru dengan penuh optimisme untuk kita semua. Setiap tahun, Telkomsel sebagai digital society enabler secara konsisten terus membuka lebih banyak potensi kemajuan bagi pelanggan untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam menikmati kemeriahan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Dengan Program Telkomsel Siaga, kami terus berupaya menunjang kenyamanan aktivitas telekomunikasi dan digital dengan menyiapkan kapabilitas serta keunggulan teknologi jaringan broadband terdepan, melalui penyediaan kualitas, kapasitas, cakupan jaringan yang merata dan setara hingga pelosok negeri. Menyongsong pergantian tahun kali ini, kami juga ingin menyatukan semangat bangsa dengan optimisme, melampaui keterbatasan untuk terus berdaya dan bangkit lebih kuat,” ujarnya.

Kesiapan Infrastruktur Konektivitas Digital Berteknologi Terdepan
Selama momen perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Telkomsel memproyeksikan adanya lonjakan trafik layanan data (payload) sebesar 17,6 persen dibandingkan dengan rerata hari biasa, dengan total payload diperkirakan mencapai 52,5 petabyte atau tumbuh 19,1 persen apabila dibandingkan dengan periode NATARU tahun sebelumnya.

Proyeksi pertumbuhan layanan data tersebut diperkirakan akan didorong oleh lonjakan pada sejumlah pemanfaatan akses layanan berbasis digital, mulai dari layanan media sosial yang diprediksi tumbuh sekira 31,7 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) melonjak 27,8 persen, layanan streaming video meningkat sekira 29,4 persen, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,6 persen, akses browsing naik 24,1 persen, dan akses layanan e-commerce tumbuh sekira 35 persen. Telkomsel memperkirakan trafik pada layanan SMS akan meningkat sebesar 7,9 persen, dan layanan panggilan suara akan turun 3 persen.

Untuk mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi tersebut, Telkomsel telah melakukan sejumlah optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan pada 493 titik wilayah prioritas di seluruh Indonesia, yang berpotensi mengalami pertumbuhan trafik telekomunikasi secara signifikan. Fokus wilayah prioritas tersebut mencakup 363 area spesial (seperti alun-alun dan pusat perbelanjaan), 59 titik pemberangkatan transportasi umum, 21 titik jalur utama mudik, 47 area residensial, 1 rumah sakit pusat penanganan COVID-19, dan 2 tempat ibadah.

Nugroho lebih lanjut menambahkan, Telkomsel juga telah mengintegrasikan hingga 25.000 unit BTS 4G/LTE baru, menyiagakan tambahan 61 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), dan meningkatkan kapasitas internet gateway hingga 9,212 Gbps. Di samping itu, Telkomsel pun melakukan optimalisasi network coverage pada lebih dari 196.000 BTS 4G/LTE se-Indonesia dan melaksanakan pemantauan 24 jam secara remote/virtual.

Sementara itu, General Manager Network Deployment and Control Telkomsel Pamasuka, Saptono menjelaskan bahwa untuk wilayah Regional Puma yang meliputi seluruh provinsi di Pulau Papua dan Provinsi Maluku, terdapat 15 Point of Interest (POI) yang tersebar di sepuluh kota. Ada pun 15 POI tersebut terdiri dari beberapa kategori, yaitu 8 POI fasilitas umum, 6 POI transportasi, dan 1 POI tempat ibadah.

Sementara itu, dari 15 POI yang tersebar, ada 5 titik yang menjadi Superior POI, yang diprediksi tumbuh secara signifikan. Tiga Superior POI berada di Branch Timika, yaitu Pelabuhan Pomako Timika, Pasar Sentral Timika, dan Komplek Timika Indah. Dua Superior POI berada di Branch Sorong, yaitu Alun Alun Aimas dan Trikora Wosi Manokwari.

Untuk mendukung kenyamanan dan kelancaran pelanggan dalam beraktivitas digital selama periode NARU, Telkomsel menyiagakan dua unit Compact Mobile BTS (COMBAT) yang berlokasi di Alun-Alun Aimas (Sorong) dan Trikora Wosi (Manokwari). Selain itu optimalisasi jaringan berupa drive test dan rehearsal test juga dilakukan untuk memastikan semua jaringan bisa terjaga dan termonitor dengan baik.

Saat puncak NATARU, payload (traffic penggunaan data) diprediksi mengalami kenaikan sebesar 18% dibandingkan hari biasa dan naik sebesar 19% dibandingkan periode NATARU di tahun lalu. Sementara itu voice traffic (penggunaan telepon) mengalami penurunan 2,6% dan jumlah pelanggan mengalami penurunan sebesar 0,8% dibandingkan hari biasa.

Berikut 15 POI di Regional Papua Maluku :
• Branch Jayapura: Bandara Sentani, Pelabuhan Jayapura, Lapangan Trisila Jayapura, dan Hadi Supermarket (Biak Numfor)
• Branch Ambon: Bandara Pattimura Ambon, Lapangan Merdeka Ambon, Taman Watdek (Maluku Tenggara), dan Terminal Binaya (Maluku Tengah)
• Branch Timika: Bandara Mopah Merauke, Pelabuhan Pomako Timika, Komplek Timika Indah, Pasat Sentral Timika, dan Gereja Santo Yoseph (Merauke)
• Branch Sorong: Alun-Alun Aimas (Sorong) dan Trikora Wosi (Manokwari) (*/Oke)

Komentar