SORONG, – Pimpinan Persekutuan Gereja-Gereja Papua di Papua Barat (PGGP PB) yang dihadiri oleh PGGP Kabupaten Sorong Selatan yang juga meliputi Kabupaten Maybrat, PGGP Kabupaten Sorong, PGGP Kota Sorong dan Tim pemantau kemanusiaan untuk kasus Maybrat, dalam hal ini sebagai ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay Papua Barat melakukan rapat di Gereja GKI Bethel Malasilen, Kilo meter 12 Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (17/9/21).
Tim pemantau kemanusiaan Maybrat, Mananwir Paul Finsen Mayor dalam keterangan tertulisnya kepada sorongnews.com mengatakan bahwa PGGP PB membawahi 53 Dedominasi Gereja di Provinsi Papua Barat, Ketua PGGP Provinsi Papua Barat adalah Pendeta Shierly Parinusa yang juga adalah Inisiator berdiri Tim Pemantau Kemanusiaan.
Dalam Rapat yang dihadiri oleh Pemimpin berbagai Dedominasi Gereja ini banyak hal yang dibahas terkait kondisi keamanan dan kemanusiaan Warga Jemaat yang masih ada didalam hutan dan beberapa tempat pengungsian di Kabupaten Maybrat maupun di beberapa kabupaten tetangga.
Ketua PGGP Kabupaten Sorong Selatan, Timotius Sagisolo, Ketua PGGP Kabupaten Sorong, Daniel Purwono, Ketua PGGP Kota Sorong, Obed Nego Mauri, Sekretaris I PGGP Kota Sorong, yang juga Sekretaris Wilayah GPDI Kota Sorong, Jimmy Kalimasa, dan Sekaligus Sekretaris Asosiasi Pendeta Indonesia ( API) kota Sorong Mereka semua sangat mendukung Kinerja Tim Pemantau Kemanusiaan untuk Kasus Maybrat dan siap terlibat penuh Dalam semua kegiatan atau kerja kerja kemanusiaan untuk menyelamatkan Masyarakat Adat atau warga jemaat yang sedang berada di Dalam hutan maupun di beberapa tempat pengungsian di Kabupaten Maybrat maupun di kabupaten terdekat.
“Fokus kita adalah Soal kemanusiaan, warga jemaat yang sedang berada di dalam hutan maupun di beberapa tempat pengungsian, Hak Asasi Manusia ( HAM ) yang harus diperhatikan oleh Pemerintah maupun Pihak Gereja dan Adat. Semuanya dengan tegas menyatakan sikap bahwa kita semua harus kerja sama- sama dan harus ada bukti sehingga bisa menolong warga jemaat yang sedang berada di Dalam hutan maupun di beberapa tempat pengungsian,” ujar Finsen.
Dalam Rapat tersebut PGGP PB dan PGGP SE Sorong Raya sepakat menyerukan Seruan Kemanusiaan dan Mendorong Perdamaian Bagi kabupaten Maybrat terutama di wilayah Aifat Raya yang terdiri dari beberapa distrik. (*/Oke)
Komentar