KABUPATEN SORONG,- Masyarakat Majaran, distrik Salawati, kabupaten Sorong, Papua Barat, digegerkan atas penemuan mayat laki-laki di pinggir dermaga, Kamis (11/8/22).
Dalam keterangannya, Kapolres Sorong, AKBP Iwan P. Manurung, melalui Kapolsek Salawati, Ipda Muh. Calvin Ramadhan menuturkan kronologis kejadian penemuan mayat di lokasi tersebut.
Dikatakannya, sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, korban atas nama Hendro Saputro ini, bersama rekannya pergi menuju dermaga katapop pantai, pada Rabu (10/8/22) lalu, untuk memancing.
“Sekitar pukul 20.00 WIT, saksi bersama korban pulang kerumah, untuk mengambil bekal makan dan juga mengambil umpan belut. Selanjutnya, sekitar pukul 20.30 WIT, saksi bersama korban kembali menuju dermaga untuk lanjut mancing,” terangnya.
Dimana sambungnya, sekitar pukul 03.00 WIT, Kamis (11/8/22), saksi tidur di dermaga, namun korban tertidur di kapal jolor yang terikat di pinggir dermaga.
Disampaikannya, sekitar pukul 05.00 WIT, saksi bersama korban terbangun dan melanjutkan mancing. Namun, setelah sejam kemudian, saksi melihat korban mancing di pinggir talut dermaga, sambil berjalan kearah Sawmill hingga tak nampak dari pandangan saksi.
Lanjutnya, berselang lama saksi tak melihat korban dan tak kunjung kembali bersamanya, sehingga sekitar pukul 08.00 WIT, saksi mencoba mencari korban dengan cara berteriak memanggil namanya, namun tak ada jawaban dari si korban, saksi lalu menanyakan kepada masyarakat sekitar terkait keberadaan korban, akan tetapi tak ada yang mengetahuinya.
Tidak menemukan korban, saksi mengira bahwa korban yang berusia 28 tahun ini telah kembali ke rumahnya.
Kendati demikian, saksi pun penasaran, lalu mendatangi rumah korban untuk menanyakan terkait keberadaan korban.
Saat tiba di rumah korban, lantas kakak ipar dari korban pun menjawab kepada saksi, bahwa Hendro Saputro belum juga kembali ke rumah.
Tak lama berselang, sekitar pukul 10.00 WIT, saksi mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar bahwa ada sesosok mayat yang ditemukan di dermaga.
Setelah itu, saksi mencek kebenaran informasi dari masyarakat dengan mendatangi dermaga tersebut, alhasil setelah dicek, ternyata sesosok mayat itu merupakan Hendro Saputro, rekan mancing dari saksi.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, personil dari Polsek Salawati dan tim identifikasi diterjunkan ke lokasi kejadian, untuk mengevakuasi jasad dari Hendro Saputro menuju ke rumah duka.
“Piket Reskrim dan tim identifikasi melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban yang sebelumnya telah dibawa ke rumah duka dibantu masyarakat. Dari hasil pemeriksaan, pada jasad korban tak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun lainnya, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, diketahui bahwa korban mengidap riwayat penyakit ayan (epilepsi),” jelasnya.
Untuk saat ini, pihak keluarga korban menerima dengan lapang dada atas kepergian Hendro Saputro, dikarenakan tak ditemukan tanda-tanda tidak pidana, sehingga dengan ini pihak keluarga membuat pernyataan tidak melakukan visum dan otopsi yang ditandatangani pihak keluarga dari korban. (Jharu)
Komentar